News

Polisi Selidiki Tabrakan Beruntun yang Tewaskan Anak Jamintel

Polisi menyelidiki kasus kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan-Pemalang di km 253 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang menewaskan Muhammad Singgih Adika, putra bungsu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel), Amir Yanto, pada Minggu (18/9/2022). Kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB melibatkan belasan kendaraan hingga belasan orang lainnya luka-luka diduga akibat tebalnya asap ilalang yang terbakar.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryonugroho, di Semarang, Senin (19/9/2022) menyebutkan, penyelidikan berfokus pada apakah ilalang tersebut sengaja dibakar atau terbakar dengan sendirinya. “Masih didalami, apakah ilalang ini terbakar atau dibakar,” kata Agus.

Menurut dia, tim laboratorium forensik sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, dan juga satuan lalu lintas sudah berkoordinasi dengan satuan reserse kriminal dalam upaya pengungkapan kasus tersebut. Sementara untuk mencegah hal serupa terjadi, kata dia, kepolisian sudah berkoordinasi dengan badan pengelola jalan tol untuk melakukan upaya antisipasi.

Muhammad Singgih Andika tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan bermotor di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana membenarkan putra bungsu Amir menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan tragis itu.

Ketut mengaku sudah mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat. Pada saat bersamaan  sejumlah pejabat Adhyaksa menggunggah status pada aplikasi obrolan instans WhatsApp yang menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga Jamintel Amir Yanto.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button