News

Polisi Setop Konvoi Mobil Mewah, Drifter Akbar Rais Akui Jalan Pelan

Drifter nasional Akbar Rais adalah salah satu rombongan konvoi mobil mewah yang disetop polisi di ruas Tol Andara KM 02.400 pada Minggu (23/1/2022) kemarin. Saat konvoi, dirinya mengaku mengemudikan kendaraannya secara pelan di batas kecepatan minimum.

Melalui akun Instagramnya @akbarrais, ia mengklarifikasi bahwa rombongannya tidak berhenti di pinggir jalan tol hanya untuk sekadar berfoto-foto, melainkan terus melaju kendaraannya dengan tertib.

Kami sadar sekali akan kenyamanan orang orang berkendara, kita memang jalan pelan.. tapi masih di kecepatan minimun di jalan tol.. tidak seperti yang diberitakan kalo kami berhenti di pinggir jalan buat foto,” tulisnya.

Dirinya mengklarifikasi bahwa rombongannya berhenti di jalan tol lantaran diblokade oleh pihak kepolisian karena ulah seorang pengendara yang bukan termasuk rombongannya melintas ugal-ugalan.

Kaget banget tiba2 kami diberentiin di tengah tengah jalan, memang ada 1 mobil yang ugal2an masuk ke rombongan kita. lalu dari belakang ada polisi yang mengejar mobil tersebut. Lalu tiba2 jalanan kami diblok sama polisi,” tulisnya di Instagram.

Dalam unggahannya, Akbar juga menjelaskan bahwa salah satu rombongannya sempat merekam saat mobil A35 AMG ke masuk ke dalam rombongannya melaju cepat.

Bisa diliat di post (Instagram) @kiki_anugraha lalu dari belakang ada polisi yang mengejar mobil tersebut. Lalu tiba2 jalanan kami diblok sama polisi,” tulisnya.

Saat diblokade polisi, rombongannya pun terpaksa berhenti dan memberikan penjelasan kepada polisi. Namun tak ada satupun pengendara yang mendapat sanksi tilang, melainkan hanya sebatas teguran dari petugas.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menjelaskan mengapa para pengendara mobil itu tidak mendapat sanksi tilang karena dinilai kooperatif.

“Karena kooperatif, nurut diarahkan, yang penting tidak mengulangi lagi,” jelasnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Akbar Rais (@akbarrais)

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button