Polres Gowa telah menyita uang palsu yang melibatkan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Uang yang disita tersebut mencapai ratusan juta.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan awalnya ditemukan Rp500 ribu uang palsu di wilayah Palangga, Gowa. Uang tersebut ditemukan dari tangan salah satu pelaku.
“Kemudian Rp 500 ribu (uang palsu yang ditemukan) kita kembangkan. Sehingga kami temukan sejumlah Rp 446.700.000 uang palsu,” kata Reonald seperti dikutip Inilahsulsel, Selasa (17/12/2024).
Penemuan uang palsu Rp446.700.000 itu, didapatkan di salah satu gedung kampus UIN Alauddin Makassar. Uang palsu yang ditemukan terdiri dari pecahan Rp100 ribu.
“Barang bukti yang kami temukan di salah satu kampus tersebut pecahan Rp100 ribu. Dan ini nanti ada barang buktinya lainnya, seperti mesin percetakan,” jelasnya.
Selain mengamankan ratusan juta uang palsu, pihaknya juga telah menangkap 15 orang. Mereka telah ditetapkan sebagai tersangka dan sebagian sudah ditahan.
Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terkait kasus uang palsu ini. Sebab diduga, masih ada tersangka lain yang terlibat.
“Saat ini kami sudah mengamankan 15 tersangka, 9 kita sudah lakukan penahanan, 5 dalam perjalanan dari Mamuju, satu dari Wajo. Mungkin masih ada lagi tersangka selanjutnya makanya kami minta sabar dulu karena masih dikembangkan,” pungkasnya.