Polres Metro Jakarta Barat menangkap 10 orang preman yang mengeroyok warga Cengkareng berinisial A (40) dengan senjata tajam ketika sedang melakukan ronda malam, Sabtu (18/2/2023).
“Kita sudah tangkap kemarin (21/2/2023), saat ini sedang dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Pasma mengatakan peristiwa penangkapan itu bermula ketika adik dari korban berinisial A melaporkan peristiwa pengeroyokan itu ke Polres Metro Jakarta Barat.
“Pelapor adalah adik korban, ia mengatakan kalau saudaranya jadi korban pengeroyokan oleh sejumlah preman saat sedang ronda malam,” ungkapnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gang Pelawi RT 03/011, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, polisi mengantongi satu nama pelaku utama yakni Reyhi Pasu alias Rey.
“Kita mendapatkan informasi pelaku Rey ini bersembunyi di indekos wilayah Krekot Bunder Raya, Pasar Baru Jakarta Pusat,” jelas dia.
Tidak lama berselang, polisi lalu menangkap tersangka lain yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.
Pasma mengatakan pihaknya mengamankan 10 orang pelaku, yakni YPP (30), RP (29), NRK (28), AB (23), MYB (22), NA (20), FA (21), SM (22), MSN (22), dan JB (34).
Hingga saat ini, seluruh tersangka pengeroyokan telah berada di Polres guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut
“Untuk motif pengeroyokan kita masih dalami, yang jelas permasalahan ini sudah kita tangani sesuai dengan arahan bapak Kapolda Metro Jaya yang mengatakan tidak boleh ada premanisme,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)