Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghadiri acara deklarasi Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia. Anies mengaku ingin mendengarkan langsung dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat yang peduli dengan lingkungan.
“Ketika kami menerima undangan untuk hadir di sini berkumpul dengan anak muda Indonesia. Kalau istilah bung Zenzi (Direktur Eksekutif Walhi) datang membawa masalah, saya begitu dengar saya sedang mau belanja masalah,” kata Anies di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).
“Jadi datanglah ke tempat ini, supaya bisa ketemu kami ingin belanja dan sebenarnya saya ingin mendengar dengan apa yang disampaikan,” lanjut dia.
Sebab, Anies menerangkan bahwa dirinya memiliki kekhawatiran yang sama dengan komunitas Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) khususnya dalam bidang keadilan sosial.
“Republik Indonesia ini didirikan untuk melaksanakan sebuah gagasan yang disebut gagasan sebagai menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Anies.
Untuk itu, ia hadir untuk mendengar apa yang disampaikan oleh komunitas Walhi demi mensejahterakan Indonesia di masa depan.
“Ini adalah ikhtiar kita, karena itu ketika mendegar apa yanh disampaikan, berbicara tentang apa yang harus diubah, kami menangkap itu semua dan kami bawa. Saya tidak ingin kririm utusan, saya ingin terima langsung dari teman-teman,” tandasnya.
Diketahui, komunitas Walhi turut mengundang ketiga capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Sayangnya, capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo nampak tidak hadir dalam acara tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)