Sabtu, 2 November 2024 – 12:44 WIB
Bareskrim Polri mengungkap kasus judi online (judol) jaringan internasional (Foto: Inilah.com/Clara)
Polri berhasil membongkar sindikat judi online skala Internasional yang dikendalikan oleh warga negara (WN) China yang mengalir ke beberapa perusahaan. Adapun situs judi online yang dimaksud adalah slot 82-78.
“Pada bulan Oktober 2024 kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap tujuh orang tersangka yang terdiri dari satu orang warga negara asing dan enam orang warga negara Indonesia dengan omset miliaran rupiah,” ujar Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Asep mengatakan situs slot 82-78 memiliki jumlah pemain lebih dari 85.000 orang di Indonesia dengan server yang berlokasi di luar negeri. Tak hanya itu, kata dia situs itu memberikan fasilitas untuk melakukan deposit dengan saldo minimal Rp10.000 tanpa harus melakukan registrasi email dan nomor handphone.
Advertisement
Berdasarkan hasil pengembangan kasus, sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka baru. Adapun tersangka HAJ berperan sebagai pembuat perusahaan PT AJT dan PT MLT.
“Tersangka HAJ ini juga menjadi koordinator dalam mencari dan menunjuk orang sebagai direktur dan komisaris dari perusahaan penyedia jasa keuangan lainnya dalam hal ini untuk operasional situs Slot 82-78 ini,” kata dia.
“Selanjutnya tersangka CAS, yaitu bertindak sebagai direktur PT OT dan tersangka E sebagai komisaris PT OT yang mana PT OT merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs Slot 82-78,” ujar dia menambahkan.
Dia mengatakan, penyidik juga menetapkan dua orang yang berstatus daftar pencarian orang (DPO). Adapun tersangka berinisial IJ dan DX alias MA. IJ berperan sebagai manager PT QDT yang juga menjadi gerbang pembayaran dari transaksi judi online pada situs Slot 82-78.
“Tersangka DX alias MA seorang warga negara China yang berperan sebagai koordinator dan pemberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membuat perusahaan penyedia jasa keuangan untuk Slot situs 8278 di Indonesia,” ucap dia.
Dalam pengungkapan kasus pihaknya berhasil menyita sejumlah barang bukti antara lain, uang tunai dengan total jumlah Rp70.138.000.000, dan sejumlah kendaraan.
Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE (informasi dan transaksi elektronik) dan atau Pasal 82 dan atau pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang tidak pidana transfer dana. Para tersangka juga dijerat Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Jo Pasal 10 UU TPPU dan atau Pasal 303 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.