Polri Kerahkan 13.701 Personel Amankan May Day 2025 di Monas


Polri mengerahkan 13.701 personel gabungan untuk mengamankan dan mendukung kelancaran peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day Fiesta 2025 yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan seluruh personel telah disiagakan di sejumlah titik strategis berdasarkan potensi kerawanan. Meski pengamanan berskala besar diterapkan, ia menegaskan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prioritas utama.

“Anggota kami tidak ada yang membawa senjata api. Kami ingin memastikan para buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional merasa aman dan terlayani,” ujar Susatyo dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Ia menambahkan, seluruh personel telah mendapat arahan untuk mengedepankan pelayanan dan pendekatan persuasif. “Kita layani saudara-saudara kita ini dengan ramah, tegas, dan tetap menjunjung komunikasi agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” katanya.

Dari sisi lalu lintas, kepolisian tidak memberlakukan penyekatan, namun tetap melakukan pengaturan arus kendaraan guna menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

“Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan Monas dan memilih jalur alternatif demi menghindari kemacetan. Dengan dukungan semua pihak, kami berharap peringatan May Day 2025 berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar Susatyo.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri peringatan May Day 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.

“Perayaan May Day tahun ini akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Sampai hari ini, kehadiran beliau telah dikonfirmasi,” ujar Said dalam konferensi pers di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Menurutnya, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di hadapan massa buruh dari atas panggung utama yang telah disiapkan khusus.

“Kehadiran Pak Prabowo menjadi momen bersejarah, mengulang jejak Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang hadir dalam perayaan May Day pada 1 Mei 1965. Kini, pada 1 Mei 2025, sejarah itu kembali terulang,” kata Said.