PON 2024: Rizki Juniansyah Naik Kelas, Rahmat Erwin Tetap di 73 Kg


Pelatih tim angkat besi Indonesia Muhammad Rusli, memastikan Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Abdullah tidak akan saling bertarung di kelas 73 kilogram pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Sebab, Rusli mengatakan kalau Rizki, peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris yang bakal mewakili Banten, akan naik kelas ke nomor 81 kg. Sementara, Rahmat Erwin yang mewakili Sulawesi Selatan, tetap di kelas 73 kg.

“Ya jadi mereka nanti akan beda kelas. Rahmat di 73 kg, Rizkinya yang naik. Nanti dia main di antara 81 kg atau 89 kg, nanti kita lihat lah ya,” kata Rusli saat menjadi narasumber di Arena Talk, dalam tayangan YouTube Inilah.com, dikutip Jumat (23/8/2024).

Rusli menambahkan, pemisahan keduanya memang sudah disepakati saat tampil di Pra-PON sejak 2023.

Lebih jauh, Rusli menyampaikan bahwa ajang PON bukan sekadar pertaruhan gengsi atlet pelatnas membela daerah mereka.

Lebih dari itu ajang multievent empat tahunan, dapat menjadi wadah pencarian bibit-bibit unggul atlet yang dapat menjadi andalan Indonesia di masa yang akan datang.

“Memang kami punya data ya, begitu PON itu pasti ada atlet yang debutan-debutan. Biasanya dari situ jadi pertimbangan kami juga untuk regeneresasi pelatnas. Selain PON ada kejurnas juga,” kata Rusli.

Sebelumnya, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia saat tampil pada final angkat besi kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024.

Lifter asal Banten itu mencatat total angkatan 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean and jerk 199 kg.

Atlet berusia 21 tahun itu juga memecahkan rekor Olimpiade angkatan clean and jerk.

Meskipun sudah meraih medali emas Olimpiade, Rizki dalam beberapa kesempatan tetap menyatakan kalau PON adalah kejuaraan bergengsi, dan sayang untuk dilewatkan.

“Ajang ini memang patut kita apresiasi dan hargai karena memang PON ini kejuaraan nasional nomor satu di Indonesia,” katanya.