News

Ponpes Lirboyo Minta Eko Kuntadhi Bijak Bermedsos

Setelah dilakukan pertemuan antara Ketua Umum Kornas Ganjarist Eko Kuntadhi dengan Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz bersama pihak keluarga, akhirnya mengeluarkan 6 poin kesepakatan.

Enam poin kesepakatan itu disampaikan oleh KH Oing Abdul Muid Soib pengasuh Ponpes Lirboyo atau biasa disapa Gus Muid. Salah satu kesepakatannya adalah meminta Eko Kuntadhi agar lebih bijak dan santun dalam bermedia sosial (medsos).

“Agar lebih santun dalam bermedia sosial,” ujarnya.

Pertemuan yang digelar di Gedung Yayasan Pondok Pesantren Lirboyo itu dilakukan secara tertutup. Selain Eko Kuntadhi, Ning Imaz didampingi suami, Gus Rifqil Muslim juga dihadiri Mohamad Guntur Romli (aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia), KH Oing Abdul Muid Soib pengasuh Ponpes Lirboyo, Gus Madin Pengasuh Ponpes Lirboyo, Gus. Ab (KH Abu Bakar Abdul Jalil) ketua PC. NU Kota Kediri, dan Gus Dahlan pengasuh Ponpes Lirboyo.

Dari pertemuan itu melahirkan enam kesepakatan di antaranya:

1. Pada hari ini, Kamis 15 September 2022 telah datang ke Pondok Pesantren Lirboyo Sdr. Eko Kuntadhi untnk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di twitter dan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuzzahro

2. Sdr. Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut serta siap bertanggung jawab atas dampak yg ditimbulkan

3. Di antara tanggungjawab sdr Eko Kuntadhi, hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media

4. Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayeh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf Sdr. Eko Kuntadhi

5. PP Lirboyo meminta sdr. Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang

6. Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat.

Sebelumnya, Eko Kuntadhi menuangkan komentar miring terhadap video singkat Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz.

Di dalam video yang diproduksi oleh NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?

Lantas video yang diunggah tersebut di re-upload oleh Eko dengan menambahkan keterangan yang bernada kasar.

“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan atau caption yang ada dalam video unggahan Eko Kuntadhi itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button