Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choiri mengaku siap jika dirinya dilaporkan ke Bareskrim buntut pemanggilan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Mengingat, kejadian itu dialami oleh mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Lukman Edy usai diperiksa PBNU soal PKB.
“Kalau dipanggil Allah saja kita enggak takut, cuma dipanggil Bareskrim. Dipanggil Allah kita harus siap, apalagi dipanggil manusia,” ujar Gus Choi singkat di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Sementara itu, Sekjen PBNU Saifulah Yusuf (Gus Ipul) mengaku pihaknya bakal memberi bantuan hukum atas pelaporan Lukman Edy ke Bareskrim. Gus Ipul menekankan, itupun jika Lukman Edy berkenan. Ia menyebut bahwa Lukman siap menjalani pemeriksaan.
“Tergantung pak Lukman Edy, ingin di dampingi atau tidak, tapi yang saya sudah tau ya, konfirmasi beliau siap, sangat siap,” kata Gus Ipul di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Namun, Gus Ipul menyebut bahwa sampai saat ini Lukman belum memberikan konfirmasi terkait penerimaan bantuan hukum dari PBNU.
Sebagai informasi, PKB melaporkan Lukman Edy ke Bareskrim Polri terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan laporan yang diajukan telah diterima pihak Bareskrim Polri dengan nomor STTL/262/VIII/2024/BARESKRIM.
“Melaporkan saudara Lukman Edy yang sudah menyebarkan suatu berita yang dikonsumsi oleh publik yang itu membahayakan satu ujaran kebencian atau itu adalah pencemaran nama baik yang ini akan berbahaya bagi kami secara partai institusi maupun pimpinan-pimpinan kami yang diserang dan tidak ada dasar dan bukti,” ujar Cucun kepada wartawan, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024).