Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal melakukan pertemuan dengan calon-calon menteri menjelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan proses pemanggilan masih dibicarakan. Dia mengungkapkan rencananya Prabowo akan memanggil calon-calon menteri pada pekan ini
“Proses pemanggilannya ini masih, pengundangannya masih dibicarakan. Kemungkinan baru besok atau minggu baru final. Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” ujar Dasco kepada wartawan, Jakarta, dikutip Sabtu (12/10/2024).
Dasco mengatakan, proses pemanggilan kepada para calon menteri merupakan syarat untuk memastikan kesiapan dan kepastian. Alasannya tanpa bertemu langsung, calon menteri tak akan dilantik.
“Kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau sebelum ketemu,” kata dia.
Meskipun begitu, dia belum bisa memastikan apakah pemanggilan calon menteri tersebut akan dilakukan secara terbuka atau tertutup.
“Saya belum tahu, tergantung Sabtu atau Minggu apakah itu akan terbuka, apakah itu kemudian bagaimana. Tapi saya pikir cepat atau lambat kan ini dari tanggal 15 ke tanggal 20 pun ya mungkin belum tahulah nanti,” tegas dia.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyebut proses uji kelayakan calon menteri telah berjalan sejak lama untuk dipersiapkan di pemerintahan baru.
“Sebenernya prosesnya sudah berjalan dengan lama, tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama kita pelajari,” ujar Prabowo, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Prabowo mengaku, banyak calon menteri yang memiliki latar belakang yang bagus dan memiliki kapabilitas lebih untuk mengisi kabinetnya.
“Latar belakang dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel,” tutur dia.
Tak hanya itu, dirinya yang sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju juga memantau beberapa menteri yang dapat bekerja secara profesional. Dia mengatakan telah mendiskusikan calon-calon menteri bersama timnya.
“Dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama dan saya katakan kn saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional,” kata dia.
“Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan,” ucapnya.