Prabowo Subianto, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, saat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 31 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Kemhan RI)
Presiden Prabowo Subianto akan melakukan lawatan resmi ke China pada 8-10 November mendatang. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberi penjelasan terkait rencana kunjungan ini dalam situs resminya.
Dalam pernyataannya, Kemlu menyebut kunjungan Prabowo ini merupakanundangan dari Presiden China Xi Jinping. Oleh karena itu, dalam kunjungannya, Prabowo akan bertemu Xi Jinping serta pimpinan tinggi China lainnya.
“Kunjungan ke China ini memberi makna penting bagi komitmen penguatan kerja sama kemitraan komprehensif strategis Indonesia dan China di berbagai bidang,” tulis pernyataan resmi itu.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China mengatakan Prabowo akan mengunjungi negeri itu pada 8-10 November 2024. Disebutkan, Presiden Xi Jinping mengundangnya langsung.
Undangan ini merupakan pertama kali bagi Prabowo usai menjabat sebagai Presiden RI. Namun ini menjadi yang kedua kali ke China di tahun ini.
Pada akhir Maret lalu, Prabowo, yang ketika itu masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, juga datang ke China dengan undangan yang sama dari Xi Jinping. Disebutkan, keduanya saat itu bertukar pandangan mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
China mengatakan kunjungan Prabowo merupakan kesempatan besar untuk meningkatkan persahabatan kedua negara.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang beredar, Prabowo memang akan melakukan lawatan ke luar negeri ke beberapa negara. Selain China, Prabowo disebut akan pergi ke AS, Inggris, Peru, dan Brasil.
Di Peru, Prabowo akan menghadiri KTT APEC yang diselenggarakan pada 13-16 November 2024. Sedangkan di Brasil, ia akan datang ke KTT G20 yang digelar pada 18-19 November 2024.