Prabowo Hasilkan Komitmen Investasi Rp291 Triliun, Langkah Awal Positif Genjot Pertumbuhan Ekonomi


Anggota DPR Fraksi PKS Habib Idrus Salim Al Jufri menilai lawatan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama dua pekan yang membawa pulang komitmen investasi senilai 18,5 miliar dolar AS atau setara Rp291 triliun, sebagai bentuk pengakuan dan kepercayaan dunia terhadap pemerintahan Prabowo. Ini langkah awal yang sangat positif untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 

“Kita apresiasi, ini bukti hasil kerja nyata dan bukan omon-omon belaka dari Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah buah diplomasi sekaligus mencerminkan kemampuan Presiden meyakinkan mitranya di tingkat global untuk menanamkan investasi di Indonesia. Saya kira ini awal yang bagus dan modal penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan 8 persen itu,” kata Habib Idrus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Menurut Habib Idrus, di mata dunia internasional, Indonesia dipandang sebagai salah satu mitra strategis dan pemain penting di kawasan. Apalagi Presiden Prabowo membuka diri secara luas untuk bekerja sama dengan dunia internasional serta memberikan jaminan stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri.

“Pak Prabowo proaktif sekali menyambangi mitra mitra besar seperti China, Amerika Serikat dan Inggris demi membuka peluang kerja sama global. Pak Prabowo juga dengan kemampuan diplomasinya berhasil mecitrakan image positif tentang kita. Bahwa Indonesia itu negeri yang stabil dan ekonominya akan tumbuh positif,” ucap Habib Idrus. 

Kemampuan diplomasi Prabowo, tambah Habib Idrus, sangat dibutuhkan untuk memastikan posisi tawar Indonesia di tengah ketidakpastian global saat ini. 

“Pak Prabowo dalam berbagai pertemuan dengan pemimpin dunia selalu mengedepankan prinsip seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak, ini sangat pas dan dalam upaya menempatkan posisi dan kepentingan Indonesia di tengah gejolak global yang tengah terjadi,” ujarnya. 

Seperti diberitakan, Presiden Prabowo melakukan kunjungan luar negeri sejak 8 November 2024 lalu. Prabowo secara maraton mengunjungi Cina, Amerika Serikat (AS), Peru untuk KTT APEC, Brasil untuk KTT G20, dan Inggris. Prabowo menutup kunjungan ke luar negeri dengan bertemu Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammad bin Zayed di Abu Dhabi.