Prabowo Ingin Wadah untuk MBG dari Produk Lokal


Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto meminta penggunaan wadah untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) diproduksi industri lokal. Pasalnya hingga saat ini wadah tersebut masih ada yang berasal dari produk impor.

Hal tersebut disampaikan Luhut usai bertemu dengan Prabowo bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, para anggota DEN serta Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

“Kami sepakat tadi dengan Bappenas dan juga Badan Gizi untuk bersama-sama melakukan pengawasan, misalnya bikin apa namanya tray-nya (wadah) itu tidak boleh diimpor suruh bikin lokal,” kata Luhut kepada wartawan.

“Karena itu kita lihat masih ada buatan luar, jadi semua kita harus satu padu untuk melakukan pengawasan. Presiden tadi minta ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memanggil jajaran Dewan Ekonomi Nasional (DEN) ke Istana Merdeka. Pemanggilan ini diduga untuk membahas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot selama beberapa waktu terakhir.

Menurut pantauan inilah.com, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto lebih dulu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025) sore.

Kedatangan Airlangga kemudian diikuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tak lama setelah bendahara negara tiba, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan turut hadir dalam pertemuan dengan Prabowo ini.

Akan tetapi, ketiganya kompak bungkam ketika ditanya mengenai agenda pembahasan dengan Prabowo di Istana Merdeka. Mereka juga menutup mulut rapat-rapat saat diminta tanggapan terkait nasib IHSG terbaru.