Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto berjanji akan segera menjadwalkan kunjungan kerja ke Papua Nugini (PNG) setelah dirinya dilantik. Hal ini ia sampaikan langsung ke Perdana Menteri James Marape.
Ia menjelaskan niatan kunungan tersebut untuk membuktikan komitmennya yang ingin memelihara hubungan baik Indonesia dan Papua Nugini.
“Saya juga berjanji, salah satu tindakan saya nanti antara lain pada awal pemerintahan saya, saya akan berkunjung ke Papua Nugini. Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat sama Indonesia, dan saya juga demikian,” kata Prabowo di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Prabowo juga menyambut baik kunjungan PM Marape, yang langsung datang ke Kantor Kemhan RI setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Senin pagi.
“Beliau kepala pemerintahan yang datang ke Kementerian Pertahanan. Beliau datang, karena saya memang selain menteri pertahanan, saya presiden terpilih. Jadi, beliau ingin kenalan, sekaligus memberi penghormatan. Saya kira ini penghormatan yang baik,” tutur Prabowo.
Sekadar informasi, PM Marape beserta rombongan pejabat tinggi Papua Nugini tiba di Kantor Kemhan RI pada Senin sore. Kedatangan PM Papua Nugini itu disambut langsung oleh Prabowo di pelataran gedung utama Kantor Kemhan RI.
Keduanya pun berjabat tangan, dan masing-masing saling memperkenalkan jajaran pejabat tinggi yang mendampingi dua pimpinan itu. Dalam kesempatan itu, PM Marape juga menyalami satu per satu jajaran pejabat Kemhan yang mendampingi Prabowo, di antaranya Wakil Menhan RI M. Herindra dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.
Keduanya berdiskusi dalam pertemuan yang tertutup selama kurang lebih satu jam. Hasilnya mereka sepakat menjaga perbatasan, khususnya mengantisipasi pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).