Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti fenomena di mana Indonesia merupakan negara kaya, namun rakyatnya justru tak kunjung sejahtera. Hal ini dikarenakan kekayaan tersebut banyak yang tidak bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Terus terang saja, kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jumat (2/5/2025).
Prabowo kemudian mengimbau para pejabat pemerintah daerah untuk bekerja dengan baik dan mengedepankan kepentingan serta kesejahteraan masyarakat. Ia mewanti-wanti agar para pejabat hingga ASN tidak melakukan korupsi.
“Para pejabat, para birokrat dibiayai oleh negara, digaji oleh negara hendaknya anggaran untuk rakyat, anggaran untuk pelayanan rakyat. Hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan pemerintah juga akan terus berhemat dalam menggunakan anggaran. Hasil dari efisiensi ini nantinya akan digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah di Indonesia.
“Mungkin 30 tahun sekolah ini (selesai) diperbaiki. Maka penghematan terus menerus, perbaiki sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya ini yang mengira terus menerus bersama jajaran menteri saya,” tuturnya.