News

Prabowo Merasa Kurang Pantas Raih Penghargaan “Outstanding Leader in National Defense”

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Outstanding Leader in National Defense & Security. Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku merasa kurang pantas menyabet pengharaan tersebut.

Prabowo menyebutkan dirinya hanya menjalankan tugas yang diberikan negara dan bangsa serta rakyat dengan kemampuan yang dilakukannya untuk negara, bangsa, dan rakyat. “Jadi, saya merasa kurang pantas, tetapi saya menerima ini,” kata Prabowo dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Prabowo meraih penghargaan tersebut dari salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta pada Rabu malam (26/10/2022). Penghargaan itu juga diberikan kepada para tokoh pemimpin nasional, daerah, dan lembaga di Indonesia yang telah berjuang pada masa krisis.

Menurut Prabowo, mendapatkan predikat pemimpin luar biasa di bidang pertahanan dan keamanan adalah sebuah kehormatan sekaligus bermakna harapan dan tantangan.

“Ini bagi saya adalah sebuah harapan dan tantangan. Jadi, saya diharapkan dan ditantang untuk memberi yang terbaik untuk menjadi outstanding,” kata dia.

Prabowo lantas menekankan bahwa pertahanan yang kuat adalah perintah UUD NRI Tahun 1945 yang dalam pembukaannya menyebutkan tujuan nasional pertama adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Founding fathers kita mengharapkan negara kita harus dilindungi. Negara yang kaya harus melindungi kekayaannya. Kalau tidak, kekayaannya akan dirampas oleh bangsa lain dan rakyat kita tidak akan makmur,” ujar Prabowo.

Indonesia Awards 2022 bertemakan pemulihan ekonomi berkelanjutan pascapandemi. Penghargaan terdiri atas dua kategori, yaitu kategori penghargaan nasional dan kategori penghargaan daerah terbaik.

Dalam kategori penghargaan nasional, terdapat empat nominasi, yakni Outstanding Public Official LeadersOutstanding Young Professional FigureOutstanding Social Figure, dan Outstanding SMES Development CSR Initiatives.

Sementara itu, dalam kategori penghargaan daerah terbaik, terdapat lima nominasi, yakni Digital TransformationBureaucratic ReformDriving Investment GrowthBlue and Green Economy, dan Synergetic Stakeholder Partnership.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button