Prabowo Minta SPPI Jaga Kualitas MBG di Seluruh Indonesia


Presiden RI Prabowo Subianto meminta para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) memastikan keberlanjutan dan efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, SPPI memiliki peranan yang penting dalam menjaga kualitas MBG agar bisa memberikan manfaat bagi seluruh anak di Indonesia.

Mulanya, Prabowo mengapresiasi kinerja para SPPI yang telah terjun langsung ke lapangan dalam mendukung program pemenuhan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan bersama dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana yang turut mendampingi agenda tersebut.

“Saudara sudah tersebar dari Aceh sampai Papua. Saya ucapkan selamat, terima kasih kepada Kepala Badan Gizi Nasional, Profesor Dadan. Hari ini, 17 Februari 2025 kita sudah punya 570 SPPG, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Jadi unit dapur kita, unit manajemen kita sudah 570, dan sudah ada 1.469.651 penerima manfaat,” kata Prabowo melalui konferensi video, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Prabowo menargetkan program tersebut dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di akhir tahun. Ia berharap target tersebut bisa diwujudkan dengan usaha yang maksimal dari seluruh pihak.

“Kita inginkan nanti akhir tahun ini 82,9 juta akan merasakan. Memang tidak bisa seketika, begitu banyak yang mengharapkan, tapi ya sudah ini sesuai kemampuan kita,” ucapnya.

Dalam arahannya, Prabowo menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia mengingatkan para SPPI untuk menjaga setiap rupiah yang dialokasikan demi gizi anak-anak Indonesia.

“Saya titip benar-benar, jaga pelaksanaan yang baik. Setiap peser, setiap sen, setiap rupiah harus saudara jaga. Ini adalah untuk makanan anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil, ini untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.

Prabowo juga menyoroti potensi penyimpangan dalam pengelolaan dapur dan bahan pangan. Ia pun menekankan standar kebersihan dalam pengolahan makanan, terutama dalam penggunaan minyak goreng.

“Pembelanjaan bahan-bahan awasi, saya minta minyak goreng juga harus yang bersih, permainan dapur-dapur selalu minyak goreng akan dipakai 5, 6, 10 kali sampai hitam. Ini saya tekankan,” tuturnya.

Melalui pengarahan ini, Prabowo mengungkap kembali komitmen pemerintah dalam memastikan keberhasilan program MBG sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Para SPPI diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh semangat dan tanggung jawab demi masa depan generasi bangsa.