Prabowo Pelobi Ulung yang Taklukan Megawati, Lawatan ke Luar Negeri Pasti Bawa Hasil


Politikus Partai NasDem Bestari Barus beri dua jempol ke Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan di kediaman Ketum Megawati Soekarnoputri diklaim membuat PDIP takluk, berkomitmen mendukung pemerintah tanpa masuk kabinet. Atas capaian ini, Prabowo dia nilai seorang pelobi yang ulung.

Berkaca dari pertemuan tersebut, Bestari meyakini, lawatan Prabowo ke sejumlah negara akan membawa hasil yang baik. Dia bilang, kemampuan Prabowo dalam melobi jangan diragukan.

“Pak Presiden Prabowo ternyata juga boleh disebut sebagai pelobi ulung. Mudah-mudahan, lawatan-lawatan beliau ke negara sahabat juga membuahkan hal-hal baik bagi negeri ini. Beliau pasti ulung juga dalam lobi internasional,” kata Bestari kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Asal tahu saja, Prabowo sedang dalam lawatan ke lima negara. Setelah mengunjungi Uni Emirat Arab, Prabowo kini sedang berada di Turki untuk mengadakan pertemuan bilateral dan penandatanganan sejumlah kesepakatan. Selanjutnya, Prabowo akan berkunjung ke Mesir, Qatar dan Jordania.

Kembali ke soal pertemuan di Teuku Umar. Bestari mengatakan masyarakat menaruh harapan untuk Indonesia lebih baik setelah adanya pertemuan Prabowo dengan Megawati. Dia mengatakan pertemuan itu menunjukkan iktikad baik Prabowo dalam merangkul para tokoh bangsa.

“Kita semua tentu menaruh harapan untuk Indonesia menjadi lebih baik ke depan. Pak Presiden Prabowo telah menunjukkan iktikad terbaiknya dengan merangkul seluruh potensi bangsa bersama membangun negeri ini,” ujarnya.

Bestari juga mengapresiasi pihak-pihak yang memberikan dukungan kepada Prabowo. Menurutnya, berada di dalam atau luar pemerintah tak menjadi masalah.

“Jadi, bersama atau di luar pemerintahan itu tidak perlu dipersoalkan. Karena tentunya semua kita baik secara pribadi maupun kelompok atau organisasi pastilah ingin berbuat dengan cara-cara yang patut agar negeri ini menjadi lebih baik ke depan. Semakin kita bersatu tentu akan semakin kuat,” tuturnya.

Keberhasilan Prabowo melunakan kerasnya hati Megawati tercermin dari pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia menyebut, PDIP akan memperkuat pemerintahan tetapi tetap dalam posisi di luar koalisi.

“Karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDIP sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan. Tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi,” kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Sayangnya tak semua pihak senang dengan pertemuan ini. Contohnya Banteng Milenial, kelompok pendukung PDIP yang dinaungi banteng moncong putih selama masa Pilpres dan Pilkada 2024. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Banteng Milenial menyebut akar rumput tak rela dengan pertemuan Megawati-Prabowo. Bahkan dengan lancang, dia melabelkan Prabowo sebagai tukang culik.

“Bukan hanya dengan Mulyono si pengkhianat, akar rumput juga tak menghendaki pertemuan Bu Mega dengan si tukang culik. Value-lah yang membuat kita berbeda dari mereka,” bunyi unggahan akun @bantengmilenial_, dilihat Selasa (8/4/2025) malam. Unggahan ini tak terlihat lagi pada Rabu (9/4/2025) siang.

Akun ini memang sering menyerang Prabowo, terlihat pada unggahan lainnya, akun yang mengklaim dirinya sebagai akar rumput banteng moncong putih juga mengunggah foto Prabowo yang diedit seram seperti zombie, lengkap dengan tulisan ‘Ndasmu!’.

“Sebagai presiden, Pak Prabowo seharusnya menjadi contoh dalam menjaga sikap dan tutur kata. Pernyataan ‘ndasmu’ terasa kurang pantas diucapkan oleh pemimpin negara, dan ini bukan yang pertama kali,” bunyi caption unggahan yang diposting pada 16 Februari lalu, lengkap dibubuhi tanda pagar #prabowopenculik.