Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan langsung sikap Indonesia terhadap kenaikan tarif impor yang diputuskan Presiden Amerika Serikat (AS), Donanld Trump.
Kalau tak ada halangan, presiden sampaikan sikap pemerintah di gedung Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). “Jadi tunggu besok jam 1 di acara di Bank Mandiri, Bapindo. Karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung,” kata Menko Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Pengumuman tersebut, ungkap Menko Airlangga, mengenai tanggapan pemerintah Indonesia terhadap kebijakan baru yang ditetapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. “Bicara mengenai respons terhadap perekonomian, termasuk terkait dengan tarif,” ujarnya.
Diketahui, Presiden Trump pada Rabu (2/4/2025) mengumumkan kenaikan tarif perdagangan ke negara-negara yang selama ini menikmati surplus neraca perdagangan dengan AS.
Dari data Gedung Putih, Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.
Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS. Indonesia bukan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara, yang menjadi sasaran kebijakan dagang AS itu.
Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.
Tarif universal era Trump dikabarkan akan mulai berlaku pada Sabtu (5/4/2025), sementara tarif timbal balik, yang menargetkan sekitar 60 mitra dagang AS, akan diberlakukan mulai Rabu (9/3/2025). Dijelaskan bahwa uang yang dihasilkan dari tarif baru itu akan digunakan untuk mengurangi pajak warga AS dan membayar utang AS.