Bakal calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung menyebut bahwa elektabilitas bukanlah hal utama dalam berkontestasi di gelaran Pilgub Jakarta 2024.
Ia mengatakan bahwa dirinya bersama Rano Karno adalah pejuang dan akan berjuang dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini.
“Seperti yang saya katakan ada elektabilitas atau tidak. Nggak penting. Tapi sekali lagi kami ini fighter, kami ini berjuang,” ucap Pramono di kawasan Jalan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut, Pramono menerangkan bahwa diirnua ingin bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengetuk hati rakyat khususnya masyarakat di Jakarta.
“Maka yang kami tawarkan adalah program yang betul-betul dari aspirasi yang kami tangkap. Ketika ketemu masyarakat, ketemu di LRT, ketemu di MRT, ketemu di Busway, termasuk kemudian belanja masalah dengan berbagai kelompok komponen masyarakat itulah yang saya yakini,” tuturnya.
Pramono akan melakukan pendekatan melalui problem solving dengan masyarakat agar apa yang menjadi persoalan dapat diselesaikan.
Saat ini, dirinya enggan memberi tahu program unggulan mengingat belum ada penetapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Jakarta soal kandidat di Pilgub Jakarta.
“Lebih berguna, lebih penting dengan hanya kampanye atau program yang katakanlah bombatis. Kami nggak akan yang bombatis tapi akan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Pramono.
“Program andalan boleh dibuka ketika sudah diketok tanggal 22 September, sekarang ini belom boleh dibuka, nanti kalau dibuka disemprit sama KPUD,” sambungnya.