Pramono Masih Tetap Ingin Temui Anies, Jadwal Sedang Diatur


Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung memastikan tetap akan bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Ia menyebut komunikasi dengan Anies sudah dilakukan.

“Jadi seperti yang saya sampaikan, saya tetap akan menemui Mas Anies. Dan komunikasi sudah dibangun,” kata Pramono di kediaman Boy Sadikin, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Pramono menuturkan jadwal pertemuan dengan Anies sedang diatur. “Lagi diatur waktunya,” ujarnya.

Begitu pun, Pramono mengatakan ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan itu akan dilakukan setelah Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.

“Bahkan secara pribadi, walaupun nanti Pak Jokowi sudah balik ke Solo, saya akan temui, karena beliau kan pernah menjadi gubernur Jakarta juga,” ucap Pramono.

Diketahui sejauh ini, paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno telah menemui sejumlah mantan gubernur Jakarta. Mulai dari Fauzi Bowo (Foke), Sutiyoso atau Bang Yos hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelumnya, Pramono Anung bicara soal peluang bertemu gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan pada saat masa kampanye. Pramono menyebut saat ini hanya Anies yang belum ditemui secara formal.

Ia pun berguyon soal nomor urutnya yang sama dengan Anies saat berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni nomor 3.

“Kalau yang saya belum temui secara formal kan Mas Anies dan sekarang nomor (urut) saya kan sama dengan Mas Anies,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Selasa (24/9/2024).

Dalam kampanye hari ini, Pramono berjanji akan melanjutkan pembangunan Museum Rasullullah atau Museum Sejarah Nabi di lahan reklamasi Ancol, Jakarta Utara.

Rencana Pramono jika memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 ini telah disampaikan kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

“Kalau itu memang menjadi amanah, saya juga sudah bicara dengan Pak JK, ketika bertemu dengan Pak JK, maka gagasan untuk melanjutkan Museum Rasulullah di Ancol ini akan kami teruskan dan kami lanjutkan,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

Pembangunan Museum Rasulullah ini digagas di era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Anies mengeluarkan izin pembangunan Museum Sejarah Nabi dan masjid apung dengan luas tiga hektare dari total lahan reklamasi.

Pramono berniat melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah yang terhenti akibat pandemi COVID-19 serta belum ada kelanjutannya hingga saat ini. “Kalau memang itu sudah menjadi amanah saya akan meneruskan Museum Rasullullah ini di Ancol,” ujar Pramono.