Ketua Harian tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Prasetyo Edi Marsudi mengklaim ada pendukung cagub-cawagubnya yang berasal dari kubu lawan, yakni paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono.
“Teman-teman relawan sekarang bukan makin berkurang ya, makin bertambah. Tapi saya enggak menyebutkan, ya. Ada dari sana juga (kubu RK-Suswono) masuk ke kita. Itu kan artinya hati untuk memilih pemimpin di Jakarta,” kata Prasetyo di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).
Menurut Prasetyo, kondisi itu terjadi karena paslon yang diusung PDIP dan Partai Hanura ini menyusun visi misi dan program yang menyentuh langsung persoalan Jakarta, seperti pengendalian banjir, kemacetan, hingga persoalan pendidikan.
Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan kebijakan yang akan dijalankan beririsan dengan rancangan program jangka panjang daerah (RPJPD) Jakarta tahun 2025-2045 dan melanjutkan program-program Gubernur DKI Jakarta terdahulu hingga tuntas.
“Enggak bisa coba-coba. Dengan anggaran yang besar Rp81 triliun sekian itu, kalau coba-coba semua digarap, enggak akan terjadi apa-apa, enggak akan dapat apa-apa juga Jakarta,” ucap Prasetyo.
Prasetyo juga memastikan semua Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta juga selalu mendampingi Pramono-Rano dalam kegiatan blusukan menemui warga.
“Teman-teman yang di DPRD juga bergerak mendampingi pas turun (blusukan). Saat calon turun di sini, ada wakil kita di DPRD, ada wakilnya kita di DPRD, semua mendapingi. Jadi tahu masalahnya,” jelas dia.
Lebih jauh, ia menyebut situasi itu membuat dukungan kepada Pramono-Rano semakin bertambah. Hal itu tampak dari tren hasil beberapa survei dalam dua pekan terakhir mulai merangkak naik.
“Sekali lagi dengan turunnya semua (ikut berkampanye), kita adalah tim kalah (dalam Pilpres 2024). Tapi semangatnya menang (dalam Pilgub Jakarta),” katanya.