Arena

Prediksi Belanda vs Argentina: Potensi Laga Sengit Sejak Menit Awal

Pertandingan delapan besar Piala Dunia Qatar, Belanda akan menghadapi Argentina, Sabtu (10/2/2022) pukul 02.00 WIB, di Stadion Lusail, Kota Lusail. Argentina, yang dipimpin Lionel Messi, akan memberikan ancaman serius bagi Van Gaal dan formasi pertahanan andalan, yaitu tiga bek tengah plus dua bek sayap.

Argentina pernah menghadirkan memori buruk bagi Van Gaal. Belanda takluk di semifinal Piala Dunia 2014. Laga itu adalah satu-satunya kekalahan yang Si Tulip Besi alami dalam 11 laga memimpin Belanda di dua edisi Piala Dunia, yakni Brasil 2014 dan Qatar 2022.

Meski begitu, Van Gaal menolak untuk mengaitkan laga nanti dengan kekalahannya dari Argentina di Brasil 2014. Menurut dia, kedua tim memiliki gaya permainan berbeda serta telah berkembang membentuk identitas yang tidak lagi serupa dengan 2014 silam.

Van Gaal lalu menjelaskan, permainan timnya yang pragmatis adalah buah dari perjalanan panjangnya sebagai pelatih yang telah mengalami berbagai situasi laga di ajang besar. Melalui pengalaman panjangnya melatih klub-klub seperti Ajax Amsterdam dan Barcelona, ia menyadari bahwa sebuah tim tak melulu harus bermain indah dan menyerang untuk bisa meraih kemenangan.

”Waktu dan pengalaman telah banyak mengubah visi saya tentang sepak bola. Sejak 2014, saya mulai menggunakan konsep permainan (bertahan) yang kini digunakan beberapa tim. Margin skor laga di sepak bola mengecil karena tim semakin kompak untuk bertahan,” ujar Van Gaal dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (8/12/2022).

Gettyimages 1245459443 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Van Gaal bersama Memphis Depay pada acara itu. Mereka terlihat amat tenang menjawab pertanyaan dari wartawan. Van Gaal bahkan sesekali tersenyum dan melemparkan pertanyaan yang ditujukan untuk dirinya ke Depay. Sang striker pun membela pelatihnya itu.

Ia menjelaskan, semua pemain Belanda telah memahami keinginan taktik Van Gaal. Gaya permainan apapun, ungkapnya, pantas ditampilkan timnya demi mendapatkan hasil positif.

”Semakin hari kami semakin memahami visi, karakter, dan rencana permainan pelatih yang membantu kami bisa melangkah ke perempat final dan menjadi tim yang belum terkalahkan. Ia sangat menuntut kami selalu bermain disiplin dengan peran di lapangan. Itulah yang akan kami pertahankan di laga nanti,” ucapnya.

Depay akan kembali menjadi andalan Van Gaal untuk mempertahankan rekor positif tim Oranye, yaitu selalu memenangi laga perempat final dalam tiga kesempatan terakhir, yaitu di 1998, 2010, dan 2014. Striker Barcelona itu telah mencetak 24 gol dan 10 asis dari 30 laga terakhir bersama Belanda.

Dilihat dari penguasaan bola maupun jumlah operan, Belanda adalah tim peringkat ketujuh dari delapan tim di perempat final Qatar 2022. Si Oranye hanya mencatatkan 53,3 persen penguasaan bola dan akumulasi 2.153 operan. Jumlah itu hanya unggul dari Maroko.

Menilik statistik kedua tim yang relatif berimbang di atas kertas, Belanda dengan solidnya lini belakang dan Argentina dengan lini depan yang atraktif, bakal bikin laga ini berlangsung ketat.

Pertarungan terbuka

Meski begitu, Belanda adalah tim yang memiliki lini serang paling efektif di Qatar. Mereka telah mencetak delapan gol dari hanya 35 percobaan tembakan. Dengan kata lain, Belanda hanya butuh rerata empat tembakan untuk mencetak sebuah gol. Sebaliknya, Argentina baru mencetak tujuh gol dari 58 tembakan. Maka, ”La Albiceleste” membutuhkan rerata delapan tembakan untuk menggetarkan jala gawang lawan.

”Saya rasa, laga nanti bakal menjadi pertarungan terbuka. Kami tentu akan berusaha menutup ruang mereka, kemudian menyerang dan memanfaatkan setiap peluang yang kami dapatkan,” ujar Van Gaal, pelatih paling senior di Qatar dengan usia 71 tahun.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengakui, Belanda bersama Van Gaal adalah tim yang mementingkan keseimbangan dalam menyerang maupun bertahan. ”Kami telah menyiapkan berbagai skenario untuk meredam kekuatan mereka. Juga, taktik untuk menaklukkan mereka. Kami telah menganalisis Belanda dengan sangat baik,” ujar Scaloni, pelatih termuda di Qatar dengan usia 44 tahun.

Gettyimages 1245462230 612x612 - inilah.com
Gettyimages

Lebih lanjut, Scaloni mengungkapkan, Angel Di Maria, gelandang sayap yang absen di laga melawan Australia, sudah kembali berlatih. Kehadiran Di Maria, katanya, membantunya lebih maksimal menyiapkan tim, termasuk skenario adu penalti yang berpotensi menjadi penentu hasil laga.

Untuk meningkatkan kualitas kiper, Argentina telah mendatangkan legendanya, Claudio Taffarel. Kiper juara dunia edisi 1994 yang menepis tendangan pemain Italia, Daniele Massaro, pada adu penalti laga final di Amerika Serikat itu adalah pelatih khusus Alisson Becker dan dua kiper Brasil lainnya.

Menghadapi Belanda juga menjadi kesempatan Scaloni mengakhiri rekor buruk Argentina saat menghadapi duta Eropa di babak gugur Piala Dunia. Menurut Opta, sembilan kekalahan terakhir Argentina yang membuatnya tersingkir dari babak gugur Piala Dunia ketika bertemu tim-tim Eropa, termasuk tumbang 1-2 dari Belanda pada babak perempat final Perancis 1998.

Prediksi XI Starting

Belanda (3-4-1-2):Andries Noppert; Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Frenkie de Jong, Marten de Roon, Daley Blind; Davy Klaassen; Cody Gakpo, Memphis Depay

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Enzo Fernandez, Rodrigo de Paul, Alexis Mac Allister; Angel di Maria, Lionel Messi, Julian Alvarez

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button