Arena

Presiden FIFA Usulkan Setiap Negara Miliki Stadion Bernama Pele

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan usulan agar setiap negara menjadikan nama Pele sebagai salah satu nama di stadionnya. Usulan ini termasuk juga untuk stadion yang terdapat di Indonesia.

Upaya mengenang ini penting. Sebab, menurut Infantino, sang legenda pesepak bola tersebut telah menorehkan berbagai prestasi dan memberi kegembiraan bagi banyak orang.

“Saya pikir anak muda di seluruh dunia, generasi mendatang, harus mengetahui dan mengingat siapa Pele, dan kebahagiaan yang ia berikan kepada dunia,” ungkapnya seperti yang Inilah.com kutip lewat laman FIFA, di Jakarta, Selasa (3/1/2022).

“Dalam waktu 20, 30, 50, atau 100 tahun, ketika gol dicetak di stadion, Pele, di negara mana pun di dunia, dan orang-orang bertanya siapa dia, (mereka akan mendengar) dia adalah pemain hebat yang membawa kegembiraan bagi kita semua,” tambahnya.

Presiden FIFA: Sebelum bertanding, heningkan cipta 1 menit

Tak hanya mengusulkan kepada setiap negara untuk memberi nama salah satu stadionnya dengan Pele sebagai upaya untuk mengenang, Infantino juga minta agar sebelum memulai pertandingan, ada waktu selama 1 menit untuk mengheningkan cipta. Hal itu bertujuan untuk mengingat pesepak bola asal Brasil tersebut.

Sebagai bentuk apresiasinya, ia juga sempat menghadiri prosesi kala sang legenda pesepak bola tersebut disemayamkan di stadion Villa Belmiro, markas Santos FC, pada Senin (2/1/2023).

Pada kesempatan itu, FIFA telah meminta kepada masing-masing dari 211 asosiasi anggota di seluruh dunia untuk menamai setidaknya satu stadion di negara mereka dengan nama Pele. Permintaan ini termasuk juga untuk stadion di Indonesia.

Adapun, Wakil Sekretaris Jenderal FIFA – Sepak Bola, Mattias Grafström, dan Legenda FIFA Houssine Kharja juga menjadi bagian dari delegasi FIFA yang ikut mendampingi Infantino.

Pele merupakan satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA sebanyak tiga kali. Ia meninggal dunia di usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, pada Kamis (29/12/2022) waktu setempat atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

Peti mati Pele berada di tengah lapangan agar orang bisa memberi penghormatan. Pada Selasa (3/1/2023), prosesi yang membawa peti matinya akan melewati jalan-jalan Santos, berakhir di pemakaman Ecumenical Memorial Necropolis. Warga Brasil akan memakamkan jenazah Pele dalam upacara pribadi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button