News

Presiden Palestina Bahas Israel Bersama Raja Abdullah dan Putin

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas eskalasi ketegangan dengan Israel di Yerusalem Timur bersama Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Vladimir Putin via sambungan telepon.

Abbas berbagi pandangan dengan Raja Abdullah mengenai perkembangan di Yerusalem Timur, menuding polisi Israel bertindak ‘secara brutal terhadap para jemaah, dalam pelanggaran terang-terangan hukum internasional dan hukum serta status sejarah status quo di kota suci tersebut’, demikian laporan kantor berita Palestina WAFA.

Ketegangan antara Israel dan Palestina kian memanas dalam beberapa hari belakangan saat bulan suci Ramadan bertepatan dengan libur Paskah.

Bentrokan antara warga Palestina dan aparat kepolisian Israel pecah pada Jumat (15/4/2022) di kompleks Masjid Al-Aqsa, sehingga menyebabkan lebih dari 160 warga Palestina terluka.

Kedua pihak sepakat untuk segera mengelar pertemuan dan melanjutkan konsultasi, koordinasi dan kontak dengan sejumlah pihak terkait untuk menghentikan kekerasan di situs suci tersebut.

Lewat percakapan telepon dengan Putin, Abbas membahas hubungan bilateral dan perkembangan terkini di Timur Tengah, menyebutkan bahwa ada kebutuhan untuk menghargai hukum internasional dan aksi untuk menghentikan pendudukan Israel di wilayah-wilayah Palestina.

Abbas juga menyerukan upaya untuk memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina, demikian laporan WAFA.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ikhsan Suryakusumah

Emancipate yourselves from mental slavery, none but ourselves can free our minds...
Back to top button