News

Presiden PKS Tak Akan Paksakan Nama Aher Jadi Cawapres Pendamping Anies

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan memaksakan nama kadernya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies. Sebab PKS akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada bakal Capres 2024 Anies Baswedan untuk memilih cawapresnya.

Sebagai informasi, PKS sempat mendorong nama Ahmad Heryawan (Aher) sebagai kandidat bakal cawapres pendamping Anies. Nama Aher akan bersaing dengan nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansah, dan Sandiaga Uno.

“Saya kira kaitan dengan cawapres ya sesuai kesepakatan di Tim kecil, masing-masing partai dari PKS, partai NasDem dan Partai Demokrat, kita akan bicarakan secara khusus (dengan) capresnya sendiri,” kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Dia mengatakan, Anies sebagai capres memiliki kewenangan penuh untuk menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

“Dengan siapa beliau (memiliki) chemistry, dengan siapa beliau akan bisa menuju kemenangan, dan tentu kita juga akan melihat bagaimana upaya pemenangan itu dari hasil survei tentunya ya,” sambungnya.

Syaikhu mengatakan, keputusan untuk menyerahkan nama cawapres ke Anies karena PKS sadar tidak bisa mengusung sendiri pasangan capres-cawapres 2024. Sehingga PKS harus menjalin koalisi dengan parpol manapun untuk bisa mengusung nama capres-cawapres 2024.

“Oleh karena itu PKS tetap dalam Koalisi (Perubahan), khususnya bersama NasDem dan Demokrat. Sehingga lengkap itu menjadi 26 persen dan bisa mencalonkan capres dan cawapres. Oleh karena itu, justru ini membuat kami (ber) koalisi bersama (dengan) NasDem dan Partai Demokrat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syaikhu menambahkan koalisi PKS, NasDem dan Partai Demokrat masih tetap membuka peluang parpol lainnya untuk bergabung dengan koalisi. Sebab koalisi perubahan sangat terbuka bagi siapapun.

“Tentu kita masih membuka upaya-upaya berkomunikasi dengan partai yang lain, tapi base line-nya adalah tiga partai ini,” ujar Syaikhu.

Sebelumnya, DPP PKS resmi mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Dukungan ini disampaikan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pembacaan hasil Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII PKS di Kantor DPP PKS.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button