Prinsip Itu Tak Cukup dengan Kata-Kata

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan buka suara terkait banyaknya pelanggaran pemilu yang terjadi akhir-akhir ini. Dia menilai netralitas harus dibuktikan karena tidak cukup hanya dengan kata-kata.

“Ini yang saya sampaikan dari awal sebelum penetapan bahwa netralitas harus dibuktikan tidak cukup dikatakan,” ujar Anies di Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).

Dia meminta seluruh aparat pemerintahan baik itu ASN, Polri, dan TNI untuk menaati prinsip netralitas. “Saya meminta kepada para pimpinan untuk menegur bila ada sikap yang tidak netral,” kata Anies.

Para personel ASN, Polri serta TNI hingga tingkat bawah pun, dikatakan Anies, perlu menyampaikan kepada publik jika menemukan atasan yang menyuruh untuk tidak netral.

“Kenapa? karena itu akan mengkhianati sumpahnya, jadi sumpah itu lebih tinggi dari pada perintah atasan,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, terbaru, beredar video berdurasi 19 detik yang menampilkan 13 orang diduga oknum pegawai pemerintah mengenakan seragam satuan polisi pamong praja (satpol PP).

Dalam video tersebut, mereka mengatasnamakan diri sebagai Forum Komunikasi Pemkot Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.

“Indonesia membutuhkan pemimpin muda pada masa depan, Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata sekelompok di dalam video sambil mengangkat foto Gibran.

Video tersebut sempat tersebar di beberapa media sosial, salah satunya yakni akun Instagram @jktnewss.

Sumber: Inilah.com