Produsen Mobil China Ini Siap Produksi Baterai EV di Indonesia


Produsen mobil asal China, Wuling Motors, akan memproduksi baterai mobil listrik atau kendaraan elektrik (EV) di Indonesia pada akhir 2024 untuk mendukung pembangunan ekosistem EV.

“Wuling akan meneruskan langkahnya untuk memproduksi baterai di Indonesia pada akhir tahun 2024. Langkah ini komitmen dalam berpartisipasi membangun ekosistem EV dan menambah kenyamanan serta ketenangan bagi setiap pemilik Wuling EV,” kata Marketing Operation Director Wuling Motors Liu Yan, dalam keterangan tertulisnya kepada Inilah.com yang dikutip Minggu (22/9/2024).

Baterai kendaraan elektrik yang akan diproduksi di Indonesia dinamai MAGIC Battery. Kata MAGIC pada nama baterai merupakan singkatan dari Multifunction Unitized Structure Technology, Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free.

Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) pada baterai tersebut terinspirasi dari desain sayap pesawat.

MAGIC Battery mengintegrasikan struktur, panel samping, dan lapisan pendingin menjadi satu bagian fungsional, membentuk struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi.

Liu menyampaikan bahwa struktur yang terintegrasi meningkatkan kekuatan baterai hingga 60 persen dengan jumlah berat material yang sama.

MAGIC Battery memiliki sel-sel baterai canggih yang disebut Advanced Cell Safety karena peningkatan struktur di dalam sel baterai mencakup penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas rendah yang bisa meminimalkan kemungkinan korsleting, kebocoran, penguapan, dan panas berlebih.

Sel baterai yang digunakan berdasarkan hasil pengujian tetap bisa berfungsi normal apabila terjadi tabrakan serta tidak terbakar atau meledak.

Menurut Wuling, penggunaan MUST dan Advanced Cell Safety meningkatkan performa dan keamanan MAGIC Battery.

Perusahaan menyebut produk baterai itu lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik, dan aman.

Liu menyebut, MAGIC Battery memadukan dua sumber pintar untuk memonitor kondisi baterai, yakni High Precision Battery Management System yang dapat memonitor dalam waktu nyata serta perangkat AI berbasis Cloud yang bisa melakukan 240 pengawasan keamanan dan lebih dari 80 peringatan bila terjadi kesalahan.

Menurut dia, manajemen cerdas ini memastikan baterai dapat dipantau dengan akurasi tinggi sepanjang siklus hidupnya, sehingga memberikan keamanan menyeluruh bagi pengguna.

Sebagai bukti, Liu melanjutkan, baterai Wuling pada 2 juta lebih mobil listrik yang telah terjual secara global tidak ada yang tiba-tiba meledak atau terbakar dengan sendirinya.