Produsen sepeda motor Austria, KTM, bangkrut menurut induk perusahaan, Pierer Mobility Group. Kini, KTM secara sukarela mengajukan restrukturisasi yang diharapkan bisa meredakan masalah keuangan perusahaan.
Mengutip CNN, Rabu (4/12/2024), kondisi keuangan KTM sudah cukup lama bermasalah dan telah memicu berbagai tindakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir seperti memangkas dewan direksi dari enam menjadi dua. Mereka juga sudah melakukan beberapa gelombang PHK untuk para karyawannya.
GP One menjelaskan, dalam beberapa pekan terakhir ada pemberitaan beredar bahwa KTM akan menghentikan hingga 300 pekerja lagi. Sedangkan semua produksi sudah ditentukan bakal disetop pada Januari dan Februari tahun depan.
Harga saham KTM juga anjlok 90 persen dari titik tertingginya pada Februari 2022.
Dalam keterangan resminya pada 26 November lalu, Pierer Mobility Group menyatakan bahwa anak perusahaannya, KTM, akan mengajukan permohonan dimulainya proses restrukturisasi yudisial dengan administrasi mandiri pada 29 November 2024.
“Kebutuhan pembiayaan KTM Group saat ini mencapai angka tiga digit juta. Manajemen saat ini tidak meyakini dapat mengamankan pembiayaan interim yang diperlukan tepat waktu,” tulis Pierer Mobility Group.
Dua anak perusahaan KTM Group, yaitu KTM Components GmbH dan KTM F&E GmbH, terlibat dalam restrukturisasi ini. Anak perusahaan lain di bagian penjualan tidak terpengaruh keputusan ini.
Restrukturisasi ini dikatakan buat mengamankan kelangsungan hidup jangka panjang KTM Group. Selain itu buat menciptakan fondasi kuat untuk bangkit dari proses tersebut.
Efek dari proses ini juga dikatakan bakal diikuti penyesuaian bertahap soal stok unit di dealer KTM selama dua tahun ke depan.
Motorionline menjelaskan total utang KTM Group mencapai 2,9 miliar euro atau sekitar Rp47 triliun.
Sebanyak 3.623 karyawan disebut tak lagi mendapatkan gaji dari KTM tetapi menerima dana kompensasi kebangkrutan. Sebagian dari ribuan pekerja itu akan kena PHK, namun belum diketahui jumlahnya.
Sementara itu, operasional KTM di MotoGP dikatakan bakal normal, setidaknya sampai musim 2025. Namun, setelah itu masih belum ada kepastian terkait nasibnya.
Motor-motor KTM dijual di Indonesia, melalui jalur importir umum ataupun distributor resminya, PT Premier Auto Asia. Perusahaan ini baru saja mengumumkan menjadi distributor motor roda dua KTM serta Husquvarna dan GasGas pada Mei lalu.