Prof Jimly Tak Mungkin Bicara Tanpa Data

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pernyataan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie yang menyebut adanya upaya memenangkan salah satu paslon, pasca mencuatnya isu pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ya kalau Prof Jimly bicara begitu, mungkin Prof. Jimly sudah punya data-data yang ada,” jelas Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Terlebih lagi, sambung dia, Jimly merupakan eks Ketua MK sehingga tentu akan berbicara berdasarkan data yang dimilikinya. “Kan Prof Jimly itu kan mantan Ketua MK. Ya dia pasti bicara berdasarkan fakta dan data,” ujarnya.

Sebelumnya, Jimly mengaku heran ada pihak yang menggulirkan gerakan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pemilu 2024. Ia menduga gerakan ini ditunggangi oleh kelompok pendukung salah satu pasangan calon (paslon) yang menyadari bahwa jagoannya tidak akan bisa memenangkan kontestasi. 

Hal ini disampaikan Jimly dalam akun X (Twitter) miliknya, @JimlyAs, dikutip Minggu (14/1/2024). “Aneh, 1 bulan ke pemilu kok ada ide pemakzulan presiden. Ini tidak mungkin, kecuali cuma pengalihan perhatian atau karena pendukung paslon, panik dan takut kalah,” tulis Jimly.

Menurutnya, waktu satu bulan tidak cukup untuk mengumpulkan sikap resmi DPR dan MPR. Oleh sebab itu, Jimly meminta agar seluruh pihak fokus saja dalam mensukseskan Pemilu 2024. “1 bulan ini, mana mungkin dicapai sikap resmi 2/3 anggota DPR dan dapat dukungan 2/3 anggota MPR setelah dari MK. Mari fokus saja sukseskan pemilu,” kata Jimly.
 

Sumber: Inilah.com