Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau yang dikenal dengan nama Didit Hediprasetyo merupakan perancang busana asal Indonesia. Putra tunggal Prabowo tersebut lahir di Jakarta, 22 Maret 1984.
Meski terlahir di keluarga yang terjun di dunia politik, Didit memilih berkarier di dunia fashion. Ia menempuh pendidikan di Parsons School of Design, New York dan Ecole Parsons a Paris.
Menjalani pendidikan tersebut, Didit berhasil memperoleh gelar Bachelor of Arts di jurusan Fashion Design pada 2007.
Didit Meraih Beragam Penghargaan
Kemudian dia juga pernah mendapatkan penghargaan Silver Thimble Awards pada 2006 sebelum lulus. Perhargaan tersebut menunjukkan karyanya sukses di kancah internasional.
Selain itu, Didit mengikuti berbagai pagelaran busana bergengsi di dunia, salah satunya Paris Fashion Week.
Karyanya juga pernah dimuat sebagai desainer Indonesia pertama dalam majalah Vogue Inggris.
Kerberhasilannya tidak hanya itu saja, dia juga menjadi desainer yang terlibat dalam proses mendesain edisi khusus BMW Individual Series 7 tahun 2012, designer di event Cité de I’architecture et du Patrimoine, Paris (2017), designer di event Paris Couture Week (2010).
Berkat prestasinya, ia juga dipercaya merancang busana sejumlah publik figur nasional ataupun internasional, misalnya Anggun C. Sasmi dan Dian Sastrowardoyo, serta penyanyi Kanada Carly Rae Jepsen.
Didit Desain Jersey Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024
Dengan segudang pengalaman dan prestasinya, tak heran Didit yang juga anak dari presiden terpilih 2024 – 2029 Prabowo Subianto itu digandeng NOC Indonesia untuk mendesain jersey tim Indonesia.
Didit mengungkapkan inspirasinya dalam mendesain jersey untuk kontingen Indonesia berasal dari lagu nasional “Berkibarlah Benderaku”.
“Lagu itu memberikan saya inspirasi untuk menciptakan desain yang menggambarkan kebanggaan dan semangat nasional,” ungkap Didit.
Dia menambahkan, desain kali ini sebagai bukti kontribusinya untuk Indonesia, negara yang dia cintai.
“Saya melihat ini sebagai cara saya untuk berkontribusi kepada bangsa yang saya cintai,” kata Didit, yang berusia 40 tahun itu.
Dapat Pujian dari Netizen Malaysia
Desain seragam ini tidak hanya mendapat pujian dari dalam negeri, tetapi juga dari netizen Malaysia yang mengaku iri dengan kualitas desain seragam Indonesia.
Beberapa netizen Malaysia mengungkapkan kekaguman mereka melalui media sosial, membandingkan seragam Indonesia dengan desain seragam negara mereka sendiri.