Profil Ena Shibahara: Bintang Ganda yang Jadi Duet Baru Aldila Sutjiadi di US Open 2024


Ena Shibahara adalah nama yang tengah menanjak di dunia tenis, terutama di nomor ganda. Petenis kelahiran Mountain View, California, pada 12 Februari 1998 ini telah menorehkan berbagai prestasi sejak beralih membela Jepang pada tahun 2019. 

Dalam kurun waktu antara 2019 hingga 2023, Shibahara sukses menempatkan dirinya di puncak dunia ganda WTA. Bersama kompatriotnya, Shuko Aoyama, Shibahara meraih 10 gelar bergengsi, termasuk dua gelar di level WTA 1000 dan final Australia Terbuka 2023.

Gelar ganda campuran Grand Slam pertamanya datang di Roland Garros 2022, di mana ia berpasangan dengan Wesley Koolhof. Prestasi ini menjadikan Shibahara sebagai salah satu pemain ganda yang paling ditakuti di tur WTA, dengan peringkat tertinggi No. 4 dunia. Selain itu, pada tahun 2021, Shibahara juga berpartisipasi di Olimpiade Tokyo dan WTA Finals di Guadalajara, memperkuat statusnya sebagai pemain kelas dunia.

Transisi ke Nomor Tunggal

Meskipun sukses besar di nomor ganda, Shibahara masih menyimpan ambisi untuk berprestasi di nomor tunggal. Tahun 2024 menjadi titik balik penting dalam kariernya ketika ia memutuskan untuk fokus meningkatkan peringkat tunggalnya. 

gettyimages-1258784038-612x612.jpg
Ena Shibahara. (Foto: Getty Images)

Langkah ini membawa risiko, mengingat Shibahara harus mengurangi partisipasinya di turnamen ganda, di mana ia sudah sangat sukses. Namun, keputusan ini terbukti tepat.

Shibahara memulai tahun 2024 dengan peringkat tunggal yang cukup rendah, yakni No. 548. Namun, berkat ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil merangkak naik hingga mencapai peringkat No. 218 dunia, sebuah pencapaian tertinggi dalam karier tunggalnya sejauh ini. 

Salah satu momen penting dalam perjalanannya adalah kemenangan di turnamen ITF W35 pada Februari, di mana ia meraih gelar profesional tunggal pertamanya. Tak hanya itu, Shibahara juga mencatatkan kemenangan penting di level WTA, mengalahkan Tamara Korpatsch di Prague Open【24†source】.

Lolos ke US Open 2024

Puncak dari upaya keras Shibahara dalam nomor tunggal tahun ini adalah keberhasilannya menembus babak utama US Open 2024. Shibahara memanfaatkan sepenuhnya kesempatan ini setelah melalui babak kualifikasi yang ketat, di mana ia harus bertarung dalam pertandingan tiga set melawan Katarina Zavatska dan Arianne Hartono. Keberhasilan ini menandai debutnya di Grand Slam sebagai pemain tunggal, sebuah pencapaian yang menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi yang ia tunjukkan selama ini membuahkan hasil【23†source】【24†source】.

Di US Open 2024, Shibahara akan membuka kampanye tunggalnya melawan Daria Saville. Meski lawan pertamanya sudah cukup tangguh, tantangan sebenarnya mungkin akan datang di babak kedua, di mana ia berpotensi menghadapi peringkat satu dunia, Iga Swiatek. Namun, dengan performa yang terus meningkat dan pengalaman berharga yang dimiliki, Shibahara tentu akan memberikan perlawanan sengit.

Duet dengan Aldila Sutjiadi

Selain kiprahnya di nomor tunggal, Shibahara tetap aktif di nomor ganda. Di US Open 2024, ia akan berduet dengan Aldila Sutjiadi, petenis asal Indonesia yang juga memiliki reputasi cemerlang di nomor ganda. 

Ena sendiri juga pernah berduet dengan Asia Muhammad, pasangan yang belakangan juga tampil jadi pasangan Aldila hingga menjadi juara di turnamen WTA 125 Paris Open Trophee Claris di Prancis.

gettyimages-2071901013-612x612.jpg
Asia Muhammad dari Amerika Serikat dan Ena Shibahara dari Jepang beraksi melawan Jessica Pegula dari Amerika Serikat dan Coco Gauff dari Amerika Serikat di final ganda pada Hari ke-10 BNP Paribas Open di Indian Wells Tennis Garden pada 12 Maret 2024 di Indian Wells, California (Foto: Getty Images)

Kolaborasi ini menjadi sorotan tersendiri, mengingat keduanya merupakan pemain yang sangat berpengalaman dan memiliki chemistry yang baik di lapangan. Sutjiadi, dengan ketangguhannya, diharapkan dapat menyatu dengan teknik dan kecerdasan Shibahara di lapangan untuk menciptakan duet yang sulit ditaklukkan.

Pertandingan pertama mereka di babak utama US Open 2024 akan menjadi ujian awal bagi kolaborasi ini. Pasangan ini dijadwalkan untuk bertemu dengan Tatjana Maria dari Jerman dan Anna Karolína Schmiedlová dari Slovakia. Dengan kemampuan yang dimiliki oleh Shibahara dan Sutjiadi, harapan besar diletakkan pada bahu mereka untuk melangkah jauh di turnamen ini.

Ena Shibahara adalah contoh sempurna dari seorang atlet yang terus beradaptasi dan berkembang dalam kariernya. Dari kesuksesan luar biasa di nomor ganda hingga ambisi besar di nomor tunggal, Shibahara terus menunjukkan tekad dan dedikasi yang menginspirasi. 

Di US Open 2024, ia tidak hanya menjadi harapan di nomor ganda bersama Aldila Sutjiadi, tetapi juga sebagai debutan yang siap mengejutkan dunia tenis di nomor tunggal. Dengan semua prestasi yang telah diraih, Shibahara diprediksi akan menjadi salah satu pemain kunci yang patut diperhitungkan dalam dunia tenis internasional.