Timnas Basket Indonesia gagal lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022, Andakara Prastawa Dhyaksa dan kawan-kawan juga hanya jadi penonton saat Indonesia jadi tuan rumah FIBA World Cup tahun depan.
Namun meski gagal, Milos Pejic masih aman dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia. Indonesia patut berbangga karena berhasil tembus peringkat 10 besar pada FIBA Cup kali ini.
Atas pertimbangan tersebut, Federasi Basket Indonesia (Perbasi) memastikan posisi Milos aman sebagai pelatih kepala Timnas Basket Indonesia.
Timnas Basket Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Milos pun diyakini menjadi salah satu faktor penting bagi perkembangan Timnas Basket Indonesia saat ini.
Pelatih berpaspor Serbia itu akan tetap menjadi bagian dari salah satu program jangka panjang PP Perbasi.
Lalu siapa Milos Pejic yang membawa perubahan pesat pada timnas Basket Indonesia dan mampu bersaing dengan tim-tim kelas Asia?
Milos Pejic adalah mantan pebasket yang berkewarganegaraan Serbia. Ia lahir pada 22 Oktober 1968 di Yugoslavia. Federasi Bola Basket Indonesia (Perbasi) mulai merekrut Milos Pejic sebagai pelatih timnas sejak akhir 2021 dan berhasil membawa timnas basket putra Indonesia meraih medali emas pada SEA Games 2021.
Awal kariernya bermula di Liga Basket Serbia dan sudah menangani banyak klub seperti Masinac (2002-2006), Sloga (2006-2008 dan 2009-2019), Borac Banja Luka (2008-2009), dan Radnicki FMP (2010-2013).
Dari semua klub itu, Milos sudah meraih dua kali gelar juara Piala Liga Serbia pada 2011 dan 2012. Milos juga pernah melatih timnas basket Iran U-18 pada 2013-2014 dan singgah untuk menangani Kzuf pada 2014-2015.
Sebelumnya Milos bukanlah sosok pelatih basket yang asing di Indonesia, karena pada 2019 ia juga pernah menangani Satria Muda dan mempersembahkan gelar juara di Indonesia Basketball League.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)