Hangout

Profil Remy Sylado: Maestro Perintis Puisi Mbeling, Sastrawan Multitalenta

Remy Sylado sastrawan multitalenta meninggal dunia pada Senin, (12/12/2022) dikediamannya, Jakarta Timur. Ia tutup usia pada umur 77 tahun setelah merasakan sakit.

Memiliki nama asli Japi Panda Abdiel Tambajong, ia lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 12 Juli 1945. Ayahnya bernama Johannes Hendrik Tambajong dan ibunya Juliana Caterina Panda.

Remy Sylado merupakan nama penanya atau dengan not angka 23761. Angka ini merupakan kord pertama lirik lagu And I Love Her milik The Beatles: 2-3-7-6-1 (re-mi-si-la-do). Ia telah berkarya sebagai seorang penulis, dosen, novelis, sastrawan dan juga sebagai mantan seorang jurnalis di salah satu media di Indonesia.

Sosoknya meninggalkan banyak karya puisi salah satu yang terkenal adalah puisi ‘Mbeling’. Melansir kemendikbud Mbeling berasal dari bahasa Jawa yang berarti ‘nakal’, ‘kurang ajar’, sukar diatur’ dan ‘suka berontak’. Puisi Mbeling dibuat sebagai suatu gerakan yang dimaksudkan untuk mendobrak sikap rezim Orde Baru yang dianggap feodal dan munafik.

Remy merupakan lulusan Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), Solo dan Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI), Solo, kemudian Akademi Bahasa Asing (Jakarta). Ia menguasai bahasa asing seperti bahasa mandarin, Jepang Arab, Yunani, Inggris hingga Belanda.

Sebagai informasi, Remy telah menulis lebih dari 50 novel dan beberapa karya nya tersebut telah menjadi layar lebar. Salah satu film berdasarkan tulisannya adalah Ca-Bau-Kan (2002) dari judul novel yang sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Selain itu, karya novel yang terkenal adalah menunggu Matahari Melbourne yang diterbitkan pada 2014, Sam Po Kong hingga Kerudung Merah Kirmizi. Melalui karya novelnya yang berjudul Kerudung Merah Kirmizi Remy Sylado meraih penghargaan Khatulistiwa Award 2022.

Tidak hanya berkarya dalan dunia sastra, Remy juga berkarier dalam bidang Film. Penggagas puisi ‘Mbeling’ tersebut meraih tiga kali Festival Film Indonesia sebagai pemeran pendukung pria terbaik. Film tersebut adalah Tinggal Sesaat Lagi (1987), Akibat kanker Payudara (1988) dan 2 dari 3 Laki-laki (1990).

Melansir ensiklopedia, berikut karya-karya Remy:

1. Puisi

-Kerygma (1999)

-Puisi Mbeling Remy Sylado (2004)

-Kerygma dan Martryria (2004)

2. Prosa (novel)

-Gali Lobang Gila Lobang (1977)

-Kita Hidup Hanya Sekali (1977)

-Orexas (1978)

-Ca Bau Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999)

-Kembang Jepun (2002)

-Kerudung Merah Kirmizi (2002)

-Pariys van Java (2003)

-Menunggu Matahari Melbourne (2004)

-Sampo Kong (2004)

-Mimi Lan Mintuna (2007)

-Namaku Mata Hari (2010)-Hotel Prodeo (2010)

3.Drama

-Siau Ling (2001)

-Jalan Tamblong: Kumpulan Drama Musik (2010)

-Drama Sejarah 1832 (2012).

4. Nonfiksi

-Dasar-Dasar Dramaturgi

-Mengenal Teater Anak

-Menuju Apresiasi Musik

-Sosiologi Musik

-Ensiklopedia Musik.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button