News

Profil Ridwan Saidi, Budayawan Betawi yang Wafat di Usia 80 Tahun

Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ridwan Saidi meninggal dunia di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, pada Minggu (25/12/2022) pagi. Budayawan Betawi ini wafat di usia 80 tahun diduga karena pecah pembuluh darah di batang otak.

Selain sebagai sosok budayawan, Ridwan Saidi juga dikenal sebagai sejarawan dan tokoh intelektual Muslim. Pria kelahiran Jakarta, 2 Juli 1942 ini, kerap aktif di organisasi sejak masih remaja.

Semasa mudanya, ia sempat mengenyam pendidikan di Universitas Pandjajaran, lalu berhenti dan melanjutkan di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia pada 1963.

Semasa kuliah, pria asli Betawi ini sangat aktif berkecimpung dalam dunia organisasi. Tercatat, Ridwan pernah menjadi Kepala Staf Batalyon Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim, pada 1966.

Setelah itu, pada 1973-1975, Ridwan menjadi Sekretaris Jendral Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara dan pada 1974-1976, ia terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Seiring bertambahnya usia, Ridwan semakin aktif dengan terjun ke dunia politik. Ia bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 1977-1982 dan 1982-1987.

Di bangku parlemen, Ridwan sempat menduduki kursi Wakil Ketua Komisi APBN (1977-1978) dan setelah itu dia konsisten menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X yang membidang lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan pada 1978-1987.

Ridwan juga pernah aktif dalam kegiatan Muktamar Rakyat Islam se-Dunia di Irak pada tahun 1993. Selain itu, ia juga pernah aktif pada Festival Budaya Babylonian (Babylonian Cultural Festival) di Irak pada tahun 1994.

Pada 1995, Ridwan Saidi kembali terjun dunia politik dengan membidani berdirinya Partai Masyumi Baru. Ia pun menjadi ketua umum partai tersebut pada 1995-2003.

Di 2003, Ridwan Saidi kemudian menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan. Ia juga pernah menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan menjadi ketua dan pendiri Yayasan Renaissance pada tahun 2013.

Kehidupan pribadinya, Ridwan Saidi menikah dengan seorang wanita kelahiran Minang, Sumatera Barat, bernama Yahma Wisnani pada 1977. Mereka dikaruniai lima orang anak, Syarifah Jihan Marina, Syarif Razvi, Rifat Najmi, Ferhat Afkar, dan Shahin Maulana.

Ridwan Saidi meninggal dunia pada 25 Desember 2022 di RSPI Bintaro setelah dirawat di rumah sakit tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button