Khadijah binti Khuwailid atau yang dikenal dengan nama Siti Khadijah merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW.
Siti Khadijah punya beberapa julukan termasuk Ummul Mukminin (ibu orang-orang beriman) dan at-Thahirah yang berarti bersih dan suci.
Biodata Siti Khadijah
- Nama lengkap: Khadijah binti Khuwailid
- Nama panggilan: Siti Khadijah
- Tempat, tanggal lahir: Makkah, Arab Saudi, 555 Masehi
- Wafat: 10 Ramadan 619 Masehi
- Orang tua: Khuwailid bin Asad dan Fatimah binti Za’idah
- Agama: Islam
- Pasangan: Nabi Muhammad SAW
- Anak-anak: Qasim, Abdullah, Fatimah, Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum
- Julukan: At-Thahirah, Sayyidah Nisa’ Quraisy, Ummul Mukminin, Sayyidah Nisa Al-Alamin
Khadijah lahir pada tahun 555 Masehi dari keluarga Quraisy terpandang. Ayahnya bernama Khuwailid bin Asad dan ibunya adalah Fatimah binti Za’idah.
Pada zaman Jahiliyah, memiliki anak perempuan adalah aib. Namun, Khuwailid dan Fatimah tidak merasa kelahiran Khadijah sesuatu yang memalukan.
Hidup dalam keluarga terpandang dan punya harta melimpah tidak membuat Khadijah sombong.
Ia justru memiliki sifat rendah hati dan mampu menjaga kesuciannya, sehingga dijuluki At-Thahirah yang berarti perempuan suci.
Pada tahun 575 Masehi, ibu Khadijah meninggal disusul sang ayah 10 tahun kemudian.
Khadijah pun meneruskan bisnis keluarganya dan berkembang pesat dengan sentuhan tangannya.
Pernikahan dengan Nabi Muhammad SAW
Pertemuannya dengan Nabi Muhammad SAW bermula ketika ia mendengar kabar tentang pemuda yang pandai, cerdas, dan amanah.
Siti Khadijah mengutus asistennya, Maisarah, untuk mendatangi Muhammad dan menawarkan pekerjaan yaitu membawa dagangan ke negeri Syam.
Sepulangnya rombongan Siti Khadijah ke Makkah, Maisarah melaporkan segala tindak tanduk Nabi Muhammad SAW selama berdagang di Syam.
Maisarah menceritakan akhlak terpuji Nabi Muhammad SAW yang tak pernah curang saat berjualan hingga selalu menundukkan pandangannya.
Terkesima dengan cerita Maisarah, Siti Khadijah pun mengutus sahabatnya yaitu Nafisah untuk mengungkapkan keinginannya menikah dengan Nabi Muhammad SAW.
Setelah menemui kesepakatan, Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah menemui paman masing-masing untuk menyampaikan rencana pernikahan.
Dengan maskawin 20 ekor unta, Nabi Muhammad SAW yang berusia 25 tahun menikahi Siti Khadijah yang disebut-sebut berumur 40 tahun.
Pernikahan Siti Khadijah dan Nabi Muhammad SAW dikaruniai enam orang anak, yakni Qasim, Abdullah, Fatimah, Zainab, Ruqayyah, dan Ummu Kultsum.
Siti Khadijah juga menjadi satu-satunya istri Nabi Muhammad SAW yang tak pernah dimadu hingga akhir hayatnya.
Pengikut Pertama Nabi Muhammad SAW
Siti Khadijah adalah orang pertama yang memeluk Islam setelah Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah SWT lewat Malaikat Jibril di Gua Hira.
Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama, Nabi Muhammad SAW sangat gemetar dan khawatir setelah menerima wahyu.
Rasulullah SAW bergegas pulang dan meminta Siti Khadijah membawakan selimut. Siti Khadijah pun menyelimuti dan menenangkan sang suami.
Nabi Muhammad SAW khawatir apa yang dialaminya dibuat oleh setan, tetapi Siti Khadijah berkata bahwa Allah SWT tak mungkin merendahkan suaminya.
Khadijah juga membawa suaminya menemui pamannya, Waraqah bin Naufal, untuk meyakinkan Rasulullah SAW.
Waraqah mengatakan bahwa yang mendatangi Rasulullah SAW adalah seorang malaikat.
Setelah itu, Siti Khadijah terus memantapkan hati Nabi Muhammad SAW dan menggali tanda-tanda kerasulan suaminya hingga diangkat menjadi Rasul.
Wafatnya Siti Khadijah
Siti Khadijah wafat sekitar tahun 619 masehi dalam usia 65 tahun. Kepergian Siti Khadijah tak lama setelah paman Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib, berpulang.
Ia dimakamkan di Kompleks Pemakaman Ma’la yang terbentang di bukit Jabal As-Sayyidah yang letaknya tidak jauh dari Masjidil Haram di Makkah.
Tahun wafatnya Khadijah dan Abu Thalib dikenang Nabi Muhammad SAW sebagai tahun kesedihan.
.
.
Dapatkan Informasi Terupdate dan Paling Menarik Seputar Mozaik Islam di Laman Google News Inilah.com.