Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersiap untuk menyajikan bubur ayam bagi jemaah haji gelombang kedua, khususnya mereka yang berusia lanjut (lansia). Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan khusus jemaah lansia, seiring dengan persiapan penyediaan kursi roda yang memadai.
“Insya Allah, kami dari layanan lansia akan siapkan bubur ayam untuk jemaah yang masuk kategori usia lanjut, selain kebutuhan kursi roda,” ucap Arief Nurrawi, Kepala Seksi Pelayanan Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas Daerah Kerja Madinah, pada Minggu (9/7) malam waktu setempat.
Demi kemudahan distribusi, proses penyajian bubur akan dilakukan di masing-masing sektor atau hotel tempat jemaah menginap. “Hal tersebut untuk mempermudah distribusi bubur. Kami sudah bertemu dengan masing-masing petugas sektor kemarin,” lanjut Arief.
Arief juga telah berkoordinasi dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah terkait aspek hygienitas dan dengan Seksi Konsumsi terkait cita rasa bubur ayam.
“Bubur ayam ini sudah kami siapkan di gelombang pertama,” kata Arief. “Tetapi, belum seluruhnya mendapatkan karena tidak disiapkan khusus. Di gelombang kedua ini, insya Allah para jamaah lansia akan mendapatkan pelayanan sesuai yang mereka butuhkan.”
Selain bubur ayam, jemaah lansia juga akan mendapatkan makanan berprotein dan biskuit. Pilihan bubur ayam dipandang lebih ideal dibandingkan bubur kacang hijau atau jenis lainnya. “Karena bubur kacang ijo mempengaruhi sistem pencernaan jamaah lansia, sehingga disepakati untuk tidak diteruskan,” tambah Arief.
Menyangkut kebutuhan kursi roda, Arief mengungkapkan bahwa pihaknya telah belajar dari pengalaman gelombang pertama dan telah mempersiapkan kursi roda di setiap hotel masing-masing sektor. “Di Masjid Nabawi juga sudah disiapkan sekitar 15 kursi roda, ditambah nanti ada kiriman dari Mekkah dan yang ada di Kantor Daerah Kerja Madinah,” pungkas Arief.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)