Hangout

Program Jerrygreen Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Memperingati perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di bulan Juni ini, Kraft Heinz Food Service Indonesia menginisasi program ‘Jerrygreen’ untuk lingkungan.

Program ini mengajak dan memfasilitasi para pelaku industri hotel, restoran, dan cafe (horeca) untuk meningkatkan pengelolaan kemasan jerigen plastik High-Density Polyethylene (HDPE) bekas pakai untuk di daur ulang.

Managing Director Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea, Steven Debrabandere, mengatakan, pihaknya turut bekerjasama dengan Waste4Change, perusahaan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, serta menggandeng 12 mitra hotel dan restoran dan juga distributor yang tersebar di area Jakarta.

“Program Jerrygreen akan berlangsung selama 12 bulan ke depan dan diharapkan dapat turut mengumpulkan setidaknya 5.000 kemasan jerigen plastik HDPE bekas pakai dari produk-produk Heinz ABC untuk di daur ulang, sekaligus mendukung terlaksananya praktik ekonomi sirkular yang optimal,” kata Steven dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

“Dengan membawa misi Let’s Make Life Delicious, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisni ssecara berkelanjutan dan menghadirkan dampak positif di manapun kami beroperasi. Melalui Program Jerrygreen, kami kembali memperkuat komitmen ini serta melibatkan para mitra bisnis kami untuk bersama-sama membangun sinergi positif bagi lingkungan,” tambahnya.

Steven melanjutkan, pihaknya hadir untuk mengembangkan industri Horeca di Indonesia dan menjadi mitra terpercaya bagi para chef dan pemilik bisnis kuliner, dengan menyediakan berbagai produk pillihan terbaik.

“Kali ini lewat Program Jerrygreen, kami memperluas peran kami untuk juga berkolaborasi dalam pengelolaan kemasan yang bertanggung jawab menuju lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Head of Kraft Heinz Food Service Indonesia, Joanna Sudharta.

Data SIPSN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2021 menunjukkan, dari 154 Kabupaten/Kota se-Indonesia, 19,6 persen sampah dihasilkan dari kawasan perniagaan dan 16 persen dari kawasan pasar tradisional.

Untuk mendukung terwujudnya program Indonesia Bersih Sampah 2025, KLHK telah mengeluarkan Peraturan Menteri LHK RI no. 75 Tahun 2019 mengenai Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen, yang juga mencakup para pelaku usaha di bidang manufaktur, jasa makanan minuman, dan juga ritel.

“Industri makanan minuman serta pelaku bisnis kuliner seperti hotel dan restoran berperan penting dalam rantai pengelolaan kemasan,” kata Bijaksana Junerosano, CEO Waste4Change.

Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Sinta Saptarina Soemiarnon mengapresiasi hadirnya program tersebut untuk lingkungan yang lebih baik.

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Program Jerrgreen sebagai bentuk peran serta produsen dalam mendukung pemerintah mewujudkan pengelolaan sampah nasional terutama kegiatan pengurangan sampah kemasan berbasis ekonomi sirkular,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button