Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terobsesi untuk membuat program makan dan susu gratis bagi anak-anak. Pragoram tersebut telah muncul sejak 2006 yang ditujukan kepada 78 juta anak Indoesia.
“Dan ini semata-mata idenya pmPrabowo sejak tahun 2006. Saya bersaksi, Prabowo ini terobsesi, setiap kali saya ketemu dia, hampir setiap kali dia bicara gizi, gizi, gizi, susu, ikan, kacang ijo, makanan gratis. Prabowo terobsesi. Dia sudah terobsesi. Dia mau 78 juta,” ujar Hasim dalam acara Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran Aktivasi Artificial Intelligence di The Dharmawangsa Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Adik kandung Prabowo itu mengatakan berdasarkan data yang dia miliki, terdapat ribuan anak terlahir cacat, stunting atau keterlambatan pertumbuhan. Hal ini yang memotivasi Prabowo mengusung program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.
“30 persen anak-anak Indoenesia dibawah umur 5 tahun menderita kondisi yang namanya stunting. Data yang sangat menggangu Prabowo dan juga saya, setiap tahun ternyata 50 ribu anak lahir cacat tiap tahun. Karena apa? Karena kurang gizi. Ibunya kurang gizi, miskin, tidak cukup makanan, maka anak anak ini banyak lahir buta, lahir tuli, mungkin tidak ada cabang apa, tubuhnya dan ini dan itu, dan banyak yg juga yang gak bisa jalan,” katanya.
Hasim berharap sosiasialisasi program ini dapat dioptimalkan dengan kreativitas anak muda dalam memanfaatkan Artificial Intelligance (AI). Sehingga tidak hanya menarik perhatian tapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya program makan siang dan susu gratis.
“Ini di antara banyak program-program yanh bagus, tapi yang seperti saya katakan AI, IT akan mempengaruhi bangsa kita, kita sampaikan pesan-pesan mengenai program Prabowo-Gibran, salah satunya adalah untuk memberikan makanan sehat, keadaan sehat,” katanya.
“kenapa ini penting? kalau anak-anak kita bisa pulang sekolah dengan senyum, senang, happy, karena perutnya kenyang, ibu-ibunya juga pasti senang dong, saya kira di sini walaupun banyak perempuan muda dan ibu-ibu saya kira di sini, betul?,” tuturnya menambahkan.
Leave a Reply
Lihat Komentar