Program Sejuta Apartemen Prabowo Bisa Terjangkau Dompet Milenial dan Gen Z, Begini Strateginya


Program pembangunan sejuta apartemen per tahun di perkotaan yang digagas presiden terpilih, Prabowo Subianto, sangat membantu kaum milenial dan gen Z memiliki hunian layak yang terjangkau kocek.

“Program 1 juta apartemen Prabowo membuka peluang bagi generasi milenial dan gen Z untuk memiliki hunian terjangkau di perkotaan, serta mengatasi tantangan harga properti yang tinggi,” ujar Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Arief bilang, jika proyek apartemen dibangun di lahan milik BUMN berskema kerja sama tertentu, bisa menekan biaya pembangunan. Sehingga harga jual atau sewanya menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, program 1 juta apartemen Prabowo juga bertujuan meningkatkan akses transportasi umum dengan membangun apartemen dekat jaringan transportasi publik.

Hal ini akan memberikan kemudahan akses mobilitas, mendukung penggunaan moda transportasi massal, dan mengurangi kemacetan. “Program ini juga meningkatkan kenyamanan hidup bagi pekerja usia produktif yang didominasi oleh generasi milenial dan gen Z,” ujar Arief.

Program pembangunan 1 juta apartemen per tahun di perkotaan merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah presiden terpilih Prabowo Subianto-wakil presiden terpilih Gibran.

Program 3 Juta Rumah merupakan bagian dari program prioritas Prabowo-Gibran yang mana salah satunya adalah menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.

Pemerintahan ke depan berjanji membangun atau merenovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun sehingga akan tercapai tiga juta rumah mulai tahun ke-2 masa kerja. Pemerintahan ke depan yakin negara harus hadir menyediakan perumahan yang terjangkau, serta sanitasi yang layak bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mempercepat penyediaan perumahan bagi rakyat Indonesia yang belum memiliki tempat tinggal merupakan bagian dari 8 Misi Asta Cita Prabowo-Gibran yakni Misi Asta Cita 6 Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.