DPP Pro Jokowi (Projo) bakal menggelar uji coba makan bergizi gratis di beberapa daerah. Bendahara umum Projo Panel Barus mengatakan nantinya saat simulasi bakal turut mengundang wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
“Kami DPP Projo akan melakukan simulasi uji coba makan bergizi gratis di beberapa lokasi ya kedepan. Kemarin kita sudah sempat bertemu dengan Wapres terpilih dan kita sampaikan rencana tersebut. Simulasi makan siang kita akan undang mas Gibran,” kata Panel di DPP Projo, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2024).
Panel menjelaskan, uji coba makan bergizi gratis itu akan dilakukan di kota Depok, Bekasi dan Surabaya. Untuk Surabaya sendiri, Projo turut mengundang Gibran dan Walikota Surabaya Eri Cahyasi.
“Karena kemarin kita juga izin sama beliau (Gibran). Salah satunya yang di Surabaya nanti kita buat dengan walikota Surabaya. Ketum Projo juga insya allah akan hadir disana,” tuturnya.
Untuk anggarannya, Projo enggan membocorkan, hanya menjelaskan bahwa rencana simulasi ini sedang ditahap pengajuan, nantinya akan dipimpin pakar ilmu kesehatan masyarakat Yudi Ariesta Chandra.
“Nanti yang memimpin bung Yudi Candra. Ini ahli ilmu kesehatan masyarakat, biar dia yang ngurus nanti. Mudah-mudahan uji coba ini bisa berjalan lancar dan memberikan pengalaman baru sehingga nanti pada pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik, efektif, efisien dan yang paling penting adalah berdampak,” kata Panel.
Sebelumnya, uji coba program ini kembali digelar di Solo, Jumat (26/7/2024). Adapun menu yang disajikan nasi, sayur, ayam, pisang, dan susu. Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung.
“Kemarin kami uji coba di Sentul, ini di Solo untuk meninjau uji coba juga. Kami akan banyak menerima masukan dan evaluasi dari guru, orang tua, komite, ahli gizi. Ini masih proses uji coba pasti banyak masukan dan evaluasi,” kata dia di Solo, dikutip Inilahjateng, Jumat (26/7/2024).
Gibran menyebut, biaya yang dianggarkan untuk setiap porsi makanan tersebut, yakni Rp14.900. Menurut dia, anggaran ini sama dengan saat uji coba di Sentul. “Biaya antara Rp15.000 itu, nggak ada namanya anggaran Rp7.500. sekali lagi untuk generasi muda kita tidak boleh pelit,” katanya.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan biaya makan bergizi gratis di setiap porsinya berbeda di setiap lokasinya. “Mungkin tiap kota cost beda, itu nggak masalah. Ada penyesuaian, diganti menu tergantung komoditas,” ujarnya.
Gibran menyebut, bukan mustahil nantinya anggaran akan lebih dari Rp15.000 per porsi untuk daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar Indonesia. Ia juga mengatakan, uji coba juga akan segera digelar di daerah lainnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)