BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) membidik peningkatan jumlah investor ritel termasuk investor milenial, dengan memberikan penawaran khusus biaya transaksi saham. Denawaran diberikan khusus kepada nasabah pengguna aplikasi BRI mobile (BRImo) berupa promo fee transaksi saham 0,1 persen.
“Dalam momentum HUT BRIDS ke-30 ini kami menawarkan promo fee dengan menyasar kepada nasabah BRI pengguna BRImo yang mencapai lebih dari 18 juta, sekaligus strategi promo ini berpotensi dapat menarik minat investor, baik yang telah aktif trading di sekuritas lain maupun investor baru, sehingga diharapkan akan adanya peningkatan jumlah investor dan transaksi saham,” kata Head of Retail Customer Distribution BRIDS Ferdi Armand Hanafi dalam keterangan di Jakarta Kamis (4/8/2022).
Promosi tersebut berlaku bagi nasabah BRI pengguna BRImo perorangan dan WNI, pembukaan rekening pada Juli 2022 akan mendapatkan promo special fee 0,1 persen selama Juli – Oktober 2022 dan pembukaan rekening pada Agustus 2022 akan mendapatkan promo special fee 0,1 persen selama Agustus – November 2022, dengan syarat telah melakukan top up saldo atau pindah saham senilai Rp50 Juta dalam jangka waktu maksimal satu minggu.
Lebih lanjut, bagi nasabah yang bertransaksi secara akumulasi minimal Rp3 miliar selama periode tersebut, berhak atas perpanjangan promo special fee hingga bulan Juni 2023.
Sementara untuk calon nasabah yang belum menjadi nasabah Bank BRI dan berminat untuk mendapatkan promo tersebut, dapat membuka terlebih dahulu akun di Bank BRI melalui digital saving.
Selanjutnya setelah melakukan pembukaan akun, nasabah dapat langsung mengunduh Aplikasi Brights (BRIDS Great Hybrid Trading System) di Google Play Store atau Apple Store untuk bertransaksi saham dan menikmati promo fee yang ditawarkan.
Selain untuk bertransaksi saham, aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk bertransaksi obligasi dan reksadana.
Sejak diluncurkannya aplikasi online trading BRIGHTS pada 24 Februari 2022, telah terjadi peningkatan dalam pertumbuhan investor baru BRIDS sebesar 231 persen pada kuartal II dibandingkan dengan kuartal I-2022.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)