News

Proses Lobi-Lobi Cak Imin Jadi Cawapres Masih Panjang

Sabtu, 12 Nov 2022 – 18:56 WIB

Cak Imin

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tobat mewacanakan penundaan pemilu.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang jalani proses lobi-lobi panjang terkait pencalonan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ahmad Iman Sukri Ketua DPP PKB bidang komunikasi dan informasi pada Sabtu (12/11/2022). Dia menegaskan mendorong Cak Imin selaku Ketua Umum PKB adalah suarat mutlak yang diajukan pihak PKB kepada sejumlah partai politik (parpol) lainnya.

“Nah tentu ini pada proses negosiasi, lobi-lobi politik yang panjang. Karena itu saya yakin sih, awal tahun di bulan-bulan Februari itu sudah mulai matang lah,” jelas Iman saat ditemui di Kantor DPP PKB pada Sabtu (12/11/2022).

Dalam prosesnya, sambung dia, terdapat banyak pertimbangan terkait posisi Cak Imin yang disebut-sebut akan menjadi pendamping Prabowo Subianto. Salah satunya, ucap dia, adalah pertimbangan untuk fokus mengejar elektabilitas partai.

“Karena banyak pertimbangan, partai politik berkepentingan untuk mengejar elektoral partainya untuk 2024, karena bahaya kalau misalnya ga lolos parliamentary threshold (PT). Karena apa selain capres itu juga, ada pertimbangan itu, ekor jas itu,” terangnya.

Iman menegaskan pada pemilu 2024, PKB perlu punya strategi khusus. Sebab, pelaksanaannya dilakukan secara berbarengan. “Karena pileg dan pilpresnya digabung gitu, orang mikirnya dua kali. Mikir pilegnya aman, dan pilpresnya menang. Kalo pilpresnya menang, pilegnya kalah, ya kan tidak lucu juga. Jadi itu yang jadi catatan menurut saya,” sambungnya.

Dia juga turut menyinggung soal sikap Jokowi yang melontarkan banyak dukungan ke sejumlah figur politik yang ingin maju dalam pilpres, salah satunya ke Prabowo Subianto. Dia menilai sikap tersebut merupakan hak Jokowi.

“Oh ya terserah pak Jokowi lah, kami tidak dalam kapasitas untuk mendesak-desak. Hak pak Jokowi untuk mendukung capres mana yang dia dukung. Sejauh ini sih pak Jokowi belum full ke siapa-siapa sih. Ya boleh juga ke pak Prabowo, boleh juga ke pak Ganjar ataupun ke pak Anies,” tegasnya.

Sikap ini dia sebut sudah dipertimbangkan Jokowi secara matang. Dugaannya, Jokowi ingin menciptakan peta politik yang dinamis pada kontestasi pemilu 2024. Iman berharap, bahwa pilpres pada 2024 mendatang dapat berjalan secara demokratis dan adil bagi seluruh calon.

“Jadi menurut saya soal pendukungan itu ya masih panjang. Ya prinsipnya kontestasi pilpres itu harus demokratis, demokratis itu dari proses rekrutmennya juga. Jadi PKB sih berharap pilpres ini berjalan secara terbuka, fair, dan sejauh ini kan ada calon pak Ganjar, pak Prabowo, pak Anies ya,” pungkas Iman.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button