News

Protes Perppu Ciptaker, Massa Buruh Suguhi Anggota DPR Nasi Tumpeng dan Keranda

Massa buruh yang berunjuk rasa menolak Perppu Cipta Kerja di depan gedung DPR Senayan Jakarta, Selasa (28/2/2023) membawa nasi tumpeng berisi hasil bumi dan keranda bertuliskan “Korban Perppu Cipta Kerja” untuk diberikan kepada anggota DPR.

“Ada nasi, ada ayam bebek, ada kedelai, ada timun, telor puyuh kentang juga urap dan sayur sayuran organik, tanpa bahan kimia sebagai budaya rakyat kita,” kata Ketua Umum Serikat Buruh Sejahtera Independen 92, Sunarti, saat ditemui di lokasi demonstrasi di depan gedung DPR, Jakarta Pusat.

Mungkin anda suka

Nasi tumpeng ini akan diberikan kepada anggota DPR sebagai simbolis bentuk keresahan masyarakat atas kinerja anggota parlemen.

“Ini menjadi bukti bahwa barang ini diarak atas penderitaan, ini menunjukkan pemerintah menjadikan rakyatnya sebagai budak untuk kepentingan mereka. Pada satu sisi hadiah, sekaligus bentuk kekecewaan,” kata dia.

Tidak hanya itu, keranda tersebut juga ditujukan kepada anggota DPR yang dianggap sebagai penghianat rakyat.

Sunarti berharap anggota DPR RI mau bertemu dengan massa dan menerima nasi tumpeng dan keranda ini.

Mereka menilai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja) merugikan pekerja dari berbagai segi seperti kebijakan sistem kontrak yang tidak dibatasi hingga istirahat bagi pekerja hanya satu hari dalam seminggu.

Karena itu, mereka juga menilai beleid itu hanya menguntungkan pengusaha dan memberatkan para pekerja.

Massa Jalan Kaki

Massa kelompok buruh ini berjalan kaki dari kawasan Senayan menuju depan gedung DPR sebagai lokasi untuk menggelar unjuk rasa menuntut pencabutan Perppu Cipta Kerja.

Img20230228130532 - inilah.com
Massa buruh berjalan kaki menuju gedung DPR Jakarta, menuntut pencabutan Perppu Cipta Kerja, Selasa (28/2/2023). (Foto: Antara)

Pada pukul 13.05 WIB, tampak massa berjalan di sepanjang Jalan Gatot Subroto dari arah Senayan menuju gerbang utama gedung DPR.

Mayoritas dari mereka menggunakan pakaian serba merah dan biru sambil membawa bendera bertuliskan aliansi buruh.

Tidak hanya berjalan kaki, massa buruh juga terlihat membawa mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara.

Mobil komando itu berjalan perlahan di barisan depan bersama dengan massa buruh menuju gedang DPR RI.

“Tuntutan kita hanya satu, cabut Perppu Cipta Kerja. Hidup buruh, hidup rakyat!” teriak orator sambil berdiri di atas mobil komando.

Massa memadati seluruh sisi jalan. Alhasil, kendaraan hanya bisa melewati sisi jalur paling kanan dan jalur bus TransJakarta.

Beberapa polisi lalu lintas juga tampak melakukan pengamanan, pengaturan dan mengiring mereka ke depan gedung DPR RI.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button