Proyek GSW Harus Didukung, Legislator NasDem: Niatnya Baik agar Jakarta tak Tenggelam


Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi NasDem Rajiv menegaskan pihaknya turut mendukung program tanggul laut raksasa yang harus segera direalisasikan, untuk mencegah adanya banjir di kawasan pesisir.

Rajiv mengatakan, pihaknya bakal mengecek terlebih dahulu terkait anggaran untuk program Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah tersebut.

“Kita pasti dukung. Kan sudah masuk PSN, nanti kita lihat anggarannya dari mana. Apakah ada investor atau dari APBN,” kata Rajiv saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Dia menjelaskan, program ini tentunya merupakan program baik dari Pemerintahan agar pulau pesisir Jawa tidak tenggelam.

“Kan niatnya baik. Biar enggak tenggelam, kan? Pulau Jawa, ya? Khususnya Jakarta. Kita dukung. Nanti komisi IV minta detailnya seperti apa,” tuturnya.

Secara terpisah, Ketua DPRD Jakarta Khoirudin juga mendukung sepenuhnya rencana pemerintah pusat untuk membangun proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) di pulau Jawa sebagai upaya perlindungan kawasan pesisir.

“Saya sangat mendukung dan ingin segera dimulai pembangunannya karena Jakarta saat ini sudah di bawah permukaan laut,” kata Khoirudin saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Menurutnya, masalah banjir di Jakarta bisa selesai jika deep tunnel atau terowongan multi guna untuk memompa air permukaan dibuang ke laut yang sudah memiliki tanggul laut raksasa. “(Proyek) ini juga untuk mencegah banjir rob,” ujar Khoirudin.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus diwujudkan sebagai upaya perlindungan kawasan pesisir.

“Ke depan, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus diwujudkan sebagai bagian dari upaya perlindungan kawasan pesisir,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Dia juga menyoroti dampak krisis iklim dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, termasuk di wilayah pantai utara. Ia menekankan faktor perubahan iklim ini harus menjadi perhatian serius dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur yang lebih adaptif.

Pemerintah berkomitmen untuk mengawal proses pemulihan dan memastikan langkah-langkah mitigasi jangka panjang dapat segera terealisasi demi melindungi masyarakat dari dampak banjir di masa mendatang.

Dengan koordinasi yang kuat dan aksi nyata di lapangan, diharapkan penanganan banjir dapat lebih efektif dan berkelanjutan.