Market

Proyek Trans Sumatera Mubazir, Tol Aceh-Sigli Keren tapi Sepi

Mungkin tak banyak yang tahu, tol Banda Aceh-Sigli yang merupakan bagian dari Trans Sumatera hanya keren di mata. Namun dari sisi ekonomi tidak menguntungkan, lantaran sepi kendaraan yang melintas.

Dikutip dari akun twitter pribadi mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M Said Didu yakni @msaid_didu, Selasa (22/2/2022), menceritakan pengalaman ketika melintas di tol Banda Aceh-Sigli. Kesimpulannya, jalan tol ini sepi. “Sudah ke tol Banda Aceh-Sigli kemarin. Gak ketmu mobil sama sekali. Mobil saya sendirian,” tulis Said Didu.

Cuitan pria asal Makassar ini langsung ditimpali akun @arienugraha87: “Perlu coba untuk melewati jalan tol yang ada di Aceh pak. Keluar bandara langsung masuk tol. keren sih. Saya berani bertaruh sepanjang di jalan tol, mobil yang bapak temui di bawah 10. Ada betulnya fs tol di sumatera dikaji ulang. Kasihan BUMN karya,” tulis Arief.

Sementara, Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero), Koentjoro mengatakan, Tol Sigli-Banda Aceh termasuk bagian dari Tol Trans Sumatera. Memiliki panjang 74,1 kilometer yang terbagi menjadi 6 seksi. Di mana, seksi 1 sepanjang 24,3 kilometer yang membentang dari Padang Tiki hingga Seulimeum.

Seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Jantho dan Seksi 3 sepanjang 16 kilometer dari Jantho-Indrapuri. Dilanjutkan dengan seksi 4 yang membentang sepanjang 13,5 kilometer dari Indrapuri hingga Blang Bintang.
Seksi 5 memiliki panjang 7,7 kilometer dari Blang Bintang hingga Kuto Baro. Terakhir, seksi 6 membentang sepanjang 5 kilometer dari Kuto Baro hingga Baitussalam. Saat ini, seksi jalan tol Sigli-Banda Aceh yang telah beroperasi yakni seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km dan seksi 3 ruas Jantho-Indrapuri sepanjang 16 km.

“Untuk progres konstruksi di ruas tol Sigli Banda Aceh telah mencapai 77,6 persen dan pembebasan lahan telah capai 96,3 persen per 7 Januari 2022. Ini kami targetkan bisa beroperasi seluruh seksi di Sigli-Banda Aceh pada awal tahun 2023, semua bisa tersambung,” ujarnya di Lampung, Kamis (20/1/2022).

Akhir tahun ini, Hutama Karya menargetkan dapat mengoperasikan seksi 2 sepanjang 7,6 kilometer dari Seulimeum-Janthoi. Saat ini, perseroan berupaya dalam mengatasi permasalahn lahan hutan karena menggunakan hutan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button