Laga PSM Makassar kontra Barito Putera di Stadion Batakan diwarnai insiden memalukan.
Barito Putera yang bertindak sebagai tim tamu, tak terima saat mengetahui PSM Makassar semapt bermain dengan 12 pemain.
Saat laga menyisakan 10 menit dan papan skor menunjukkan PSM memimpin 3-2 atas Barito, laga berlangsung sengit.
Barito yang mencari gol penyeimbang, terus menekan PSM di barisan pertahanannya sendiri.
Lalu, sekitar menit ke-90+8, pelatih Bernardo Tavares membuat pergantian pemain, Fahrul Aditia masuk menggantikan Syahrul Lasinari.
Namun, entah apa yang terjadi di lapangan, Fahrul masuk lebih dahulu sebelum Syahrul keluar lapangan. Alhasil, ada 12 pemain PSM yang berada di lapangan selama hampir 1 menit, sebelum wasit menyadari kesalahannya.
Meski begitu, wasit tetap meneruskan laga hingga meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. Skor tetap 3-2 untuk kemenangan PSM.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.”Ini reel (PSM main 12 pemain). Ada rekamannya. Bahkan pemain PSM Lasinari bilang ke saya mereka memang main 12 pemain,” kata RD usai laga.
“Apabila seorang pemain dalam pertandingan ada pemain tidak sah bermain berarti tim akan disanksi pengurangan tiga poin atau kalah. Kenapa saya bilang tidak sah karena mereka main dengan 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Tadi kami sudah coba sampaikan ada 12 pemain, tapi mereka malah emosi,” ucap RD.
Barito kata Rahmad, akan melayangkan protes resmi ke operator Liga 1 atas insiden memalukan ini dan berharap ada ketegasan demi menjaga martabat kompetisi paling bergengsi di tanah air.