PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam kompetisi Liga 2 mulai musim depan. Rencana ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers jelang kick-off Liga 2 2024/2025.
“Alhamdulillah, Liga 1 sekarang sudah berjalan baik dengan adanya VAR, wasit asing, dan lainnya. Saya belum mendengar komplain dari para pemilik klub. Harapannya, VAR juga bisa diterapkan di Liga 2 agar para manajer dan pemilik klub dapat menanamkan permainan yang bersih,” ujar Etho sapaan akrabnya
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mempertegas komitmen tersebut dengan menyatakan bahwa VAR akan mulai diterapkan di kompetisi kasta kedua mulai musim depan. Ferry berharap teknologi yang telah diterapkan pada Championship Series Liga 1 2023/2024 ini dapat menjamin jalannya kompetisi yang lebih adil dan transparan di Liga 2.
“Untuk musim ini, VAR belum diterapkan di Liga 2. Namun, Ketua Umum PSSI meminta agar VAR segera disiapkan untuk musim depan. Kami berkomitmen untuk menghadirkan VAR, meskipun ada tantangan seperti masalah finansial dan infrastruktur klub Liga 2 yang saat ini belum memadai,” jelas Ferry.
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah memaksimalkan penggunaan VAR sejak awal kompetisi Liga 1 2024/2025.
Karena keterbatasan infrastruktur, sebagian fasilitas VAR didukung oleh mobil camper van yang digunakan sebagai pusat kontrol VAR. Teknologi mobile VAR ini dipilih karena fleksibilitasnya, mengingat banyak stadion di Indonesia belum memiliki infrastruktur tetap yang memadai untuk VAR.
Pemanfaatan truk VAR ini merupakan langkah maju bagi sepak bola Indonesia, seiring dengan upaya terus-menerus untuk memodernisasi infrastruktur stadion. Beberapa klub, seperti Persib, telah mulai mengelola stadion mereka sendiri, menunjukkan tren positif dalam peningkatan fasilitas olahraga di Indonesia.a.