Arena

PSSI Kembali Bentuk Badan Tim Nasional, Targetkan Lolos Piala Dunia 2040

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (Etho) memastikan bahwa pihaknya akan kembali membentuk Badan Tim Nasional (BTN) yang sudah dibubarkan pada tahun 2015. Pembentukan dibuat untuk memenuhi agenda penting yakni bermain di Piala Dunia 2040.

“Terakhir, kita juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di piala dunia 2040,” kata Etho dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).

Etho kemudian menyebut bahwa negara seperti India sudah memiliki Blue Print terhadap masa depan Timnas mereka. Sehingga, menurut Etho, kebijakan seperti itu patut menjadi contoh.

“Kalau negara lain seperti India sudah punya blueprint 2023-2047, kita juga tidak boleh ketinggalan. Karena itu salah satunya, BTN punya blueprint jangka panjang bagaimana persiapan Timnas,” jelasnya.

Jika diselisik, sejatinya PSSI sempat memiliki Badan Tim Nasional (BTN) pada era kepemimpinan Djohar Arifin tahun 2013. Saat itu Kepala BTN dimandatkan kepada AA LaNyalla Mattalitti

BTN pada waktu itu berperan dalam pengelolaan manajemen serta membangun timnas bersama dengan jajaran pelatih yang telah ditunjuk.

Terkait Piala Dunia, satu momentum terbaik untuk tampil di turnamen bergengsi itu adalah pada tahun 2030, di mana PSSI berusia 100 tahun dan Piala Dunia juga tepat berumur seabad.

Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027 di bawah kepemimpinan ketua umum Erick Thohir mengeluarkan beberapa kebijakan strategis sejak terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) 2023 pada Kamis (16/2).

Selain BTN, mereka juga mengumumkan pembentukan komite ad hoc suporter dan komite ad hoc infrastruktur. Dua komite tersebut menyokong kerja 14 komite tetap yang dimiliki PSSI.

Komite ad hoc suporter akan mengurus persoalan yang terkait suporter agar para pendukung sepak bola nasional dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman saat pertandingan.

Kemudian komite ad hoc infrastruktur ditugaskan untuk mewujudkan tempat pusat pelatihan (training center) tim nasional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button